SNI.ID, AMBON : Yohanis Bosko Rahawarin akan maju sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Maluku. Tentunya, langkah ini dirinya ambil sesuai amanat Partai, dimana jika sudah dua periode maka harus naik ke tingkat yang lebih tinggi.
“Karena sudah dua periode sebagai Anggota DPRD di Kabupaten, maka sesuai dengan amanat partai bahwa dua periode kita harus naik ke tingkatan yang lebih atas,” kata Ketua DPD PAN Kabupaten Malra, Yohanes Bosko Rahawarin (YBR) kepada wartawan usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-1 DPD PAN Provinsi Maluku, yang berlangsung di Grand Avira Hotel, Ambon, Sabtu (13/08/2022).
Bosko menegaskan, dirinya sudah siap sejak awal untuk maju sebagai calon anggota DPRD Provinsi Maluku. Bahkan, sosialisasi dengan kerja-kerja lapangan pun sudah dilakukan demi meraih kemenangan.
“Memang sejak dilantik di periode ke-2, saya sudah mempersiapkan diri dan sudah mensosialisasikan diri dengan kerja-kerja di lapangan untuk mempersiapkan diri maju ke calon Anggota DPRD Provinsi Maluku,” tegas Bosko.
Bosko juga mengungkapkan menghadapi pesta demokrasi 2024, DPD PAN Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), optimis mempertahankan jumlah kursi yang dimenangkan.
“Kita pemenang ketiga ya di Maluku Tenggara untuk PAN. posisi saya sebagai Wakil ketua DPRD dan target kita dalam rakerda kemarin kita minimal mempertahankan tetapi sudah tentu kita juga punya target untuk 4 kursi,” ungkap Bosko.
Bosko menambahkan untuk Maluku Tenggara Dapil VI Kota Tual dan Kepulaun Aru, dirinya sudah berkoordinasi dengan para ketua DPD akan menyiapkan kader-kader terbaik Partai PAN di Maluku Tenggara dari external maupun internal partai.
“Dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ini kita akan sampaikan semua aspirasi dari daerah, semua yang telah kita bicarakan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan yang sudah dibicarakan oleh ketua wilayah dalam pemenangan pilkada 2024 telah disiapkan,”tambahnya.
Dikatakan Bosko, beberapa hal dalam pemenangan pileg 2024 nanti yakni mempersiapkan caleg yang baik dan juga saksi.
Menurut Bosko, Untuk Maluku Tenggara sendiri sudah mencapai 80 persen dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita selesaikan menjadi 100 persen. Karena percuma punya kader yang baik dan dibarengi dengan saksi-saksi lengkap, tapi akan dikatakan orang bahwa menang tapi kalah. Karena kecurangan pemilu itu bermacam-macam.
“Kita harus mengantisipasi dengan menyiapkan saksi-saksi yang baik dan akan dilatih juga disiapkan dana untuk para saksi. Kita bersyukur DPD akan membiayai, sehingga menjadi semangat bagi kita didaerah terutama bagi calon anggota dprd kabupaten/kota bisa bekerja dan semangat,”tuturnya.
Bosko juga menandaskan untuk Calon Legislatif (caleg) Kabupaten/Kota sudah mencapai 90 persen, kemudian Calon Legislatif (caleg) DPRD Provinsi Maluku baru mencapai 50 persen.
“Kita akan terus mencari kader-kader dan tokoh terbaik sesuai dengan arahan DPD dan DPW. Target kita memenuhi semua kursi yang hilang selama ini,”tandasnya. (SNI-02)