SNI.ID, AMBON : Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia telah melakukan peletakan batu penjuru dimulainya pembangunan Sitanala Learning Center Gereja Protestan Maluku (LSC GPM), di kawasan persekolahan Rehoboth, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) lalu.
Inilah sosok dibalik suksesnya penggalangan dana pembangunan SLC GPM. Sesuai lampiran Surat Keputusan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Nomor : 17/ SKEP/SND/D.14/7/2022 tentang Pembentukan Panitia Penggalangan Dana Learning Center GPM Wilayah Jabodetabek, sebagaimana diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (31/7/2023) Ketuanya adalah, DR Michael Wattimena, SE, SH, MM.
Pembangunan SLC GPM atas kontribusi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia untuk bangun asrama atau Rusunawa tiga lantai dan pembangunan laboratorium senilai Rp 20 miliar lebih.
Bung Michael Wattimena menyampaikan terima kasih kepada MPH Sinode GPM yang telah mempercayai dirinya dan beberapa anggota panitia di Jakarta dalam rangka membantu menggalang dana atau lobi dana pembangunan SLC GPM.
”Kami ucapkan terima kasih kepada MPH Sinode GPM, atas kepercayaan itu, kami tidak sia-siakan, sehingga 30 Juli 2023 telah dilakukan peletakan batu penjuru Pembangunan SLC GPM oleh Pak Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI,”ucap BMW kepada wartawan di Ambon, Senin (31/7/23) malam.
BMW mengakui kehadiran Menteri Investasi/Kepala BKPM, sekaligus alumni Yayasan Pendidikan Persekolahan Kristen (YPPK) saat peletakan batu pertama SLC GPM, membantu pembangunan laboratorium dengan seluruh isinya. Ketika peletakan batu pertama, beliau sampaikan ini sebagai bentuk perpuluhan beliau sebagai alumni YPPK kepada almamater.
BMW juga menjelaskan Ketua MPH Sinode GPM, Sekum MPH Sinode GPM, Panitia SLC dan panitia penggalangan dana bertemu Menteri Bahlil, 4 April 2023 lalu.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Menteri Investasi/Kepala BKPM RI atas bantuannya bagi pembangunan SLC GPM, yakni laboratorium bersama isinya dan berkenan hadir pada peletakan batu pertama. Sementara pertemuan atau audensi Ketua MPH Sinode GPM, Sekum MPH Sinode GPM, Panitia SLC dan panitia penggalangan dana dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin 29 Mei 2023 lalu,”jelasnya.
”Ketika itu saya hubungi beliau, Minggu 28 Mei 2023, beliau sampaikan kita bertemu di kantor, besoknya Senin 29 Mei 2023. Ketika itu, Pak Menteri tidak tahu maksud kedatangan kami. Namun, ketika kami sampaikan maksud kedatangan kami untuk membangun asrama atau rusunawa, Pak Menteri langsung menghadirkan Dirjen Perumahan,”Sambungnya.
BMW menjelaskan ketika saat Dirjen Perumahan datang dan belum duduk, lanjut BMW, Menteri tanya kepada pak Dirjen Perumahan, apakah ada alokasi anggaran untuk Rusunawa.
”Pak Dirjen Perumahan, katakan bahwa tahun 2023 ini ada 1 slot Rusunawa. Jadi pembangunan Rusunawa atau asrama dibangun di SLC bukan anggaran 2024, tapi alokasi anggaran 2023. Makanya, kami juga sampaikan terima kasih kepada Pak Menteri PUPR yang meresponnya dengan sangat baik terhadap kehadiran kita,”jelasnya.
BMW mengungkapkan ketika mereka bertemu Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Menteri PUPR 2 bulan lalu dan sudah masuk triwulan kedua, namun atas campur tangan Tuhan, pembangunan SLC bisa dibangun 2023 ini. Biasanya, kalau alokasi anggaran disetujui melalui tahapan dari bawah kalau lewat Musrembang.
“Kita mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Pak Bahlil dan Pak Basuki. Karenanya, saya mengucapkan syukur kepada Tuhan, sebab ditengah kesibukan yang padat, mereka berhasil menemui kedua Menteri tersebut. Itu yang kami lakukan di Jakarta, audensi dengan Menteri Investasi dan Menteri PUPR yang sangat sibuk sekali. Sebab dimana ada Presiden Joko Widodo disitu biasanya Menteri PUPR dan Menteri Investasi/Kepala BKPM menemani. Makanya, kami bisa bertemu berikan solusi dan menjadi keinginan serta harapan bagi GPM,”ungkapnya. (*)
