SNI.ID, AMBON: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Tual Akmad Yani Renuat dan Amir Rumra (AMRU) penuh optimis menuju Pilkada Kota Tual, setelah menjalani serangkaian tes kesehatan di RSUP Leimena Ambon, Sabtu (31/8).
Pemeriksaan kesehatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIT ini mencakup pengambilan sampel urine, cek darah, pengukuran tanda-tanda vital, serta psikotes dan wawancara.
Usai menjalani pemeriksaan, Calon Wali Kota Tual Akmad Yani Renuat mengatakan telah menyelesaikan serangkaian pemeriksaan kesehatan dengan baik dan transparan di RSUP dr. Johannes Leimena. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes kesehatan jiwa, fisik, dan penggunaan narkoba menunjukkan hasil negatif untuk narkoba.
“Saya merasa proses pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara objektif dan transparan. Kami mengikuti semua tahapan dengan baik. Motivasinya untuk maju sebagai kepala daerah didasari oleh keinginan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Tual. kepala daerah memiliki kewenangan yang luas untuk menyelesaikan persoalan publik. Ketika kita berada di puncak pimpinan, kita melihat berbagai problematika masyarakat yang perlu ditangani dengan baik,” kata Renuat.
Renuat menjelaskan mengusung visi MARIADAD ini merupakan akronim dari Maju Aman Religius Berbudaya Berdaya Saing Sejahtera dan Berkelanjutan. Visi ini dirumuskan berdasarkan analisis terhadap berbagai permasalahan di Kota Tual, seperti degradasi budaya, kemiskinan ekstrem, dan eksploitasi sumber daya alam.
“Visi MARIADAD ini merupakan jawaban atas tuntutan kemajuan dan upaya untuk mempertahankan kondisi toleransi yang sangat religius di Kota Tual. Selain itu, untuk memperkuat nilai-nilai budaya lokal dan mengatasi kemiskinan ekstrem. Pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di masa depan. Kita harus mampu meningkatkan kesehatan rakyat dan melakukan pengelolaan Sumber Daya secara berkelanjutan. Sumber daya bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk menjawab tuntutan kesinambungan ke masa depan,” jelas Renuat.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Tual Amir Rumra menjelaskan kolaborasi ini merupakan perpaduan yang tepat untuk membangun Kota Tual dengan visi yang jelas.
“AMRU adalah sinergi antara dua tokoh yang telah lama berkecimpung di bidangnya masing-masing. Saya telah mengabdi sebagai politisi selama lebih dari dua dekade, sementara Pak Yani telah menghabiskan waktu yang sama lamanya di dunia birokrasi, mulai dari BKD hingga menjadi Penjabat Walikota Tual. Sinergi ini akan fokus pada pengelolaan dan penataan pemerintahan Kota Tual kedepan,”jelasnya.
Ia berharap kebersamaan ini akan terus terjaga untuk membangun pemerintahan yang lebih baik.
“Pak Yani sudah lama berada di Kota Tual, bahkan sejak pemekaran pada tahun 2007. Beliau sangat memahami kondisi masyarakat dan pemerintahan di sini. Saya pun sebagai politisi yang terlibat sejak pemekaran, memahami problematika yang ada di Kota Tual,”tandasnya.
Ia menambahkan dengan latar belakang yang kuat, baik dari segi eksekutif maupun legislatif, AMRU optimis bahwa kolaborasi ini akan membawa perubahan positif bagi Kota Tual.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini, satu eksekutif dan satu legislatif, Kota Tual akan menjadi lebih maju kedepannya,” tutupnya. (*)