SNI.ID, AMBON – Komandan Kodim (Dandim) 1504/Ambon, Kolonel Inf. Leo Octavianus MS., S.Sos., M.I.Pol., menegaskan bahwa TNI siap mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Dukungan tersebut mencakup penyediaan lahan untuk pembangunan Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) hingga membantu tenaga kerja serta pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.
“Kami membantu mencarikan lokasi untuk SPPG dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah serta menggunakan lahan milik TNI. Selain itu, dalam proses perekrutan tenaga kerja, kami turut serta dalam mendukung agar program ini berjalan lancar,” kata Dandim kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (27/2/25).
Saat ini, Dandim menjelaskan di Ambon sudah ada tiga SPPG, yaitu di Waiheru yang dibangun oleh BGN serta dua lainnya melalui skema kemitraan di Hative Besar dan Hitu. Kedepan, akan ada lebih banyak SPPG yang dibangun guna memperluas cakupan program.
“TNI juga terlibat dalam membantu pendataan siswa serta menentukan prioritas pendistribusian makanan. Saat ini, distribusi masih berfokus pada sekolah-sekolah dalam radius 3 hingga 6 kilometer dari SPPG. Langkah ini dilakukan agar makanan yang dikirim tetap segar dan higienis,”jelas Dandim.
Namun, Dandim mengakui bahwa masih ada kendala, terutama dalam hal transportasi distribusi karena belum semua sekolah mendapatkan dukungan kendaraan dari BGN.
“Kami membantu mencarikan solusi, tetapi pengelolaan tetap berada di tangan SPPG,” ungkap Dandim.
Di sisi lain, Dandim berharap program MBG juga diharapkan dapat menghidupkan UMKM lokal di sekitar SPPG. Meskipun keputusan pengelolaan ada di tangan Kepala SPPG, TNI terus mengimbau agar program ini selaras dengan tujuan pemerintah, termasuk dalam upaya mengatasi stunting di daerah tersebut.
“Target kami di 2025 adalah mencapai 30 persen dari program nasional. Dengan adanya SPPG-SPPG baru, diharapkan generasi muda kita dapat tumbuh sehat, tidak kekurangan gizi, dan memiliki masa depan yang lebih baik,” harap Dandim. (*)
