SNI.ID, AMBON : Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Ny. Maya Baby Lewerissa, secara resmi melantik Sheren Amelinda Jauwerissa sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam prosesi yang berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Senin (11/03/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Nomor 01/KEP/PKK.PROVMAL/III/2025 serta Keputusan Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Nomor 400.10.3.1/SK/65/DPMD/2024.
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah, TP-PKK, dan Posyandu semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya dalam sambutan pelantikan Ketua TP-PKK kabupaten/kota se-Maluku di Ambon, Senin (11/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Lewerissa mengucapkan selamat kepada bupati dan wali kota yang telah dilantik oleh Presiden pada 20 Februari 2025. Ia optimis bahwa kepemimpinan mereka akan membawa perubahan signifikan dalam memperkuat program pemberdayaan keluarga dan layanan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, TP-PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang berperan sebagai mitra kerja pemerintah dalam mendekatkan program pembangunan kepada masyarakat. Melalui 10 program pokok PKK, gerakan ini bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, ia menekankan lima langkah strategis yang harus dilakukan oleh TP-PKK dan Posyandu, yaitu memperkuat sinergi di semua tingkatan, memetakan prioritas program, mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai pihak, meningkatkan kapasitas kader, serta memanfaatkan inovasi dan digitalisasi dalam pelaksanaan program.
Selain pelantikan TP-PKK, acara ini juga menandai pelantikan Ketua Dekranasda dari sembilan kabupaten/kota di Maluku. Sebagai Ketua Dekranasda Maluku periode 2025-2030, Lewerissa menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor kerajinan daerah agar lebih kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin para pengrajin tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi pemain utama di industri kreatif. Dengan inovasi, kolaborasi, dan pemasaran digital yang tepat, saya yakin produk-produk Maluku bisa mendunia,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi di industri kerajinan dengan melibatkan generasi muda melalui program seperti workshop desain, kompetisi inovasi produk, dan pendampingan wirausahawan muda.
Di akhir sambutannya, Lewerissa mengajak masyarakat untuk mencintai dan bangga menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian pengrajin dan pelestarian budaya daerah.
Ia menambahkan dengan strategi inovatif dan kolaborasi yang kuat, ia berharap TP-PKK dan Dekranasda Maluku dapat semakin maju dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan industri kreatif daerah. (*)