SNI.ID, AMBON : Perum Bulog bersama Pemerintah Provinsi Maluku resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan bagi 123.522 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Maluku. Peluncuran program berlangsung di lantai II Kantor Karantina Kesehatan Maluku, Kamis (30/10/2025).
Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat lonjakan harga kebutuhan pokok.
Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, disaksikan oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala, bersama sejumlah pejabat daerah lainnya. Dalam kegiatan tersebut, sembilan keluarga menerima bantuan secara simbolis mewakili penerima manfaat di 11 kabupaten/kota.
Setiap keluarga akan memperoleh 20 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng yang disalurkan secara berkala selama dua bulan. Data penerima bantuan bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial RI, yang digunakan untuk memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan efisien.
Adapun rincian penerima manfaat meliputi antara lain Kabupaten Maluku Tengah dengan 29.378 keluarga, Seram Bagian Barat 16.352 keluarga, Kabupaten Buru 11.524 keluarga, serta Kota Ambon 10.050 keluarga.
Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pemerataan pangan di tengah dinamika ekonomi dan cuaca yang kondusif.
“Penyaluran ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pangan, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan. Saya mengingatkan agar seluruh pihak terkait menyiapkan data dengan cermat agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Hendrik.
Ia juga meminta para kepala daerah di Maluku untuk aktif melakukan pemantauan dan evaluasi di lapangan, sehingga bantuan tidak hanya diterima masyarakat tetapi juga memberikan dampak nyata dalam meringankan beban ekonomi.
Ia menambahkan program bantuan pangan ini diharapkan menjadi momentum pemulihan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan rumah tangga di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Dengan dukungan cuaca yang relatif bersahabat pada November mendatang, pemerintah optimistis distribusi bantuan akan berjalan lancar dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Sinergi antara Bulog dan Pemerintah Provinsi Maluku ini sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan menjaga kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Maluku.










