AMBON, SNI.ID : Pendeta M Tomasoa selaku Ketua Klasis GPM Pulau-pulau Lease menyatakan bahwa sebagai pribadi tetapi juga gereja pihaknya menolak sungguh gerakan-gerakan separatis yang masih saja menaikkan bendera-bendera RMS.
“Saya selaku pribadi dan juga gereja menolak gerakan-gerakan yang kemudian masih menaikkan bendera-bendera RMS di wilayah Klasis Lease kecamatan Saparua, Saparua Timur, Pulau Haruku dan Nusalaut,”ujar Pendeta M Tomasoa dalam releasenya, Selasa (29/6/21).
Ia mengatakan pihaknya tetap mendampingi masyarakat yang adalah jemaat Klasis GPM untuk tetap ada di dalam bingkai negara kesatuan RI dan tetap loyalitas menyatakan sebagai NKRI.
“Kepada semua pihak yang mau mencoba-coba menggunakan memakai kesempatan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan ketentuan. Maka untuk itu, kami menolak dan mengutuk juga menghimbau kepada basudara untuk meninggalkan pikiran- pikiran itu karena kita adalah satu dalam bingkai NKRI,”kata Tomasoa.
Diketahui Pendeta M Tomasoa selain sebagai Ketua Klasis GPM Pulau-pulau Lease, Pendeta M Tomasoa juga membawahi enam Jemaat di Pulau Haruku, Enam jemaat di Pulau Nusalaut dan 15 Jemaat di pulau Saparua.