SNI.ID, TUHAHA – Setelah melalui proses pemilihan yang demokratis dan berjalan lancar, Yance Sasabone akhirnya resmi terpilih sebagai Raja Negeri Tuhaha periode 2025–2033. Dalam pemungutan suara yang digelar secara terbuka di Baileo Simalua, Negeri Tuhaha, Jumat (2/5/25), Yance meraih suara terbanyak dan dinyatakan sebagai pemenang.
Dalam pernyataan perdananya usai penetapan hasil pemilihan kepada wartawan, Raja terpilih Yance Sasabone menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan proses demokrasi yang berlangsung damai.
“Proses panjang ini akhirnya selesai dengan baik tanpa ada gesekan. Ini bukti bahwa demokrasi di Negeri Tuhaha berjalan dengan baik,” ujar Yance.
Yance mengungkapkan bahwa tantangan baru telah menanti, dan untuk itu ia meminta dukungan penuh dari masyarakat.
“Harapannya, kita bisa hidup dalam kebersamaan, bergandengan tangan melaksanakan semua tugas yang sudah tertuang dalam visi dan misi,” tambahnya.
Terkait program kerja, Yance menjelaskan bahwa sebagian besar program masa jabatannya sebelumnya telah selesai dijalankan. Namun, beberapa program baru yang berkaitan dengan kelanjutan program lama akan menjadi prioritas utama.
“Program lama sudah clear. Tapi ada program-program baru yang menjadi penguat dan lanjutan dari sebelumnya, itu yang akan kami dorong ke depan,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya efisiensi anggaran dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Negeri. Yance mengatakan bahwa setelah pelantikan, ia akan segera berkoordinasi dengan tim penyusun RKP untuk mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas kegiatan.
“Dengan efisiensi anggaran, kita tahu pos-pos mana yang diprioritaskan. Tentu ada kegiatan yang sifatnya harus dijalankan terlebih dahulu,” tegas Yance.
Dengan semangat baru dan komitmen untuk membangun Negeri Tuhaha secara berkelanjutan, Raja Yance Sasabone menegaskan dirinya siap melanjutkan tugas kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab.
Redaksi: SNI-TIM










