SNI.ID, AMBON – Pelaksanaan Ujian Penilaian Sumatif Akhir (PSA) untuk siswa kelas VI di SD Negeri 14 Ambon berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kepala SD Negeri 14 Ambon, Irene Tomasoa, menjelaskan bahwa proses pembukaan sampul soal dilakukan oleh pengawas lokasi yang hadir bersama para kepala sekolah dan guru pengawas dari empat sekolah peserta.
Sebanyak 81 siswa dari empat sekolah mengikuti ANBK tersebut. Dari SD Negeri 14 sendiri, tercatat 15 siswa yang ikut, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
“Seluruh proses berjalan lancar dan tertib, meski cuaca sempat tidak bersahabat di hari kedua,” ujar Irene kepada wartawan diruangannya, Selasa (20/5/25).
Namun, Irene mengungkapkan bahwa keterbatasan perangkat teknologi seperti chromebook dan laptop membuat pelaksanaan ANBK di SD Negeri 14 harus dilakukan secara offline. Dari kebutuhan minimal 20–25 perangkat, sekolah hanya memiliki 3 perangkat yang bisa digunakan.
“Kami sempat menyarankan siswa membawa HP pribadi, tetapi tidak semua orang tua mampu menyediakan Android untuk anak-anaknya,” tambahnya.
Irene berharap agar pemerintah dan Dinas Pendidikan dapat lebih memperhatikan distribusi perangkat teknologi ke sekolah-sekolah secara merata.
“Kami sudah mengajukan proposal sejak 2022, namun hingga kini hanya mendapatkan tiga perangkat. Harapan kami, ada bantuan tambahan agar pelaksanaan ANBK ke depan bisa lebih optimal,” tutupnya.
Redaksi: SNI-02