SNI.ID, AMBON — Inspektur Wilayah IV Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Endang Lintang Hardiman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon pada Rabu malam (24/7), pukul 22.45 WIT. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan tugas seluruh pegawai di jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku.
Dalam kunjungan tersebut, Endang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, beserta jajaran, serta dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kota Ambon.
Sidak diawali dengan pemeriksaan sarana dan prasarana Lapas, termasuk kondisi tembok keliling dan bangunan gedung. Endang juga memantau langsung pelaksanaan razia di kamar hunian warga binaan. Dalam interaksinya, ia memberikan motivasi kepada para narapidana agar menjadikan masa hukuman sebagai momen refleksi dan perubahan diri.
“Jadikan masa ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Ikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh. Karena saat kalian kembali ke masyarakat, yang kalian bawa bukan masa lalu, tetapi bekal perubahan,” pesan Endang kepada para warga binaan.
Hasil razia menemukan sejumlah barang terlarang seperti gelas kaca, cermin, gunting, sendok besi, dan kompor rakitan. Barang-barang tersebut langsung diamankan untuk kemudian dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Di akhir kunjungan, Endang memberikan arahan dan penguatan kepada seluruh petugas pengamanan agar terus bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), serta memberikan pelayanan yang baik, tidak hanya kepada warga binaan tetapi juga kepada masyarakat umum.
Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Herliadi, menyambut baik kunjungan ini. Ia menilai sidak tersebut sebagai bentuk perhatian nyata dan komitmen pemerintah terhadap penguatan semangat kerja petugas serta arah pembinaan yang humanis.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi kami. Kehadiran Inspektur Wilayah IV menunjukkan dukungan langsung terhadap tugas kami sebagai garda terdepan pemasyarakatan,” ujar Herliadi.
Sidak ini menjadi momentum penting dalam mempertegas komitmen bersama untuk menciptakan lembaga pemasyarakatan yang aman, produktif, dan berintegritas tinggi. Melalui sinergi antara aparat dan warga binaan, Lapas Ambon diharapkan terus menjadi tempat pembinaan yang membawa harapan dan perubahan positif.
