SNI.ID, JAKARTA : Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) meluncurkan fitur inovatif Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis kecerdasan artifisial (AI) sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan digital masyarakat Indonesia. Peluncuran ini dilakukan di Jakarta, Rabu (7/8), dan merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi).
Fitur ini dirancang untuk mendeteksi dan memblokir ancaman digital seperti penipuan berkedok pesan singkat, panggilan telepon mencurigakan, dan skema investasi palsu yang belakangan marak terjadi. Solusi tersebut dikembangkan melalui teknologi AIvolusi5G milik Indosat yang memungkinkan pemrosesan secara real-time langsung di jaringan (on-network), tanpa memerlukan perangkat khusus.
“Indosat meyakini bahwa perlindungan digital adalah hak dasar setiap masyarakat Indonesia. Kolaborasi kami dengan Tanla, Mastercard, GSMA, dan GASA memperkuat ketahanan digital bangsa dan membangun kepercayaan publik terhadap ruang digital,” kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Langkah ini merupakan respon terhadap tingginya tingkat penipuan digital di Indonesia. Berdasarkan laporan Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance (GASA), sekitar 65 persen masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan digital setiap minggunya.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut.
“Pemerintah menyambut baik langkah kolaboratif Indosat sebagai bagian dari upaya kolektif membangun ruang digital yang aman. Kami ingin Indonesia tak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pembentuk arah pemanfaatan AI,” ujarnya.
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam ini dibangun di atas Sovereign AI Factory milik Indosat yang ditenagai GPU NVIDIA Blackwell, teknologi mutakhir yang memungkinkan pemrosesan data cepat dan aman. Solusi ini diharapkan mampu diakses secara luas oleh masyarakat dari berbagai lapisan, selaras dengan semangat kampanye Indosat bertajuk “AI untuk Kita Semua”.
Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis teknologi kecerdasan buatan atau AI-TechCo, serta memperkuat komitmen perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
