SNI.ID, TANGERANG : Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengendalian HIV-AIDS, TBC, dan Hepatitis di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Maluku, Fifi Firda, dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Petugas Kantor Wilayah yang berlangsung di Tangerang, 24–26 September 2025.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Ditjenpas, dr. Adhayani Lubis. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petugas di seluruh kantor wilayah agar pelaksanaan RAN pengendalian HIV, TBC, dan Hepatitis berjalan terarah, berkesinambungan, dan memberi dampak nyata.
“Keberhasilan program nasional ini membutuhkan sinergi nyata antarinstansi serta komitmen kuat dari jajaran pemasyarakatan sebagai garda depan layanan kesehatan bagi warga binaan,” ujar Adhayani.
Sementara itu, perwakilan Kanwil Maluku, Fifi Firda, menegaskan bahwa partisipasi Kanwil Maluku merupakan wujud aksi nyata dalam mendukung agenda nasional menuju eliminasi HIV, TBC, dan Hepatitis pada 2030.
“Dari pelaksanaan kegiatan ini, Kanwil Maluku memandang hal ini sangat efektif karena memberikan bekal teknis sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjawab tantangan permasalahan kesehatan di lapas dan rutan, khususnya dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warga binaan di Maluku,” ungkap Fifi.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi mengenai kebijakan nasional layanan kesehatan pemasyarakatan, strategi eliminasi HIV, TBC, dan Hepatitis dari Kementerian Kesehatan, serta berbagi praktik baik dari BPJS Kesehatan Tangerang dan Lapas Kelas I Palembang.
Di hari terakhir, peserta memaparkan hasil rencana tindak lanjut dari masing-masing kelompok. Kepala Subdirektorat Rehabilitasi memberikan arahan agar hasil rumusan tersebut tidak sekadar menjadi dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan di lapangan.
Kegiatan ditutup dengan penuh semangat, meneguhkan komitmen bersama untuk mewujudkan pemasyarakatan sehat melalui kerja nyata, sinergi lintas sektor, dan keberlanjutan program.
—
Mau saya buatkan juga versi gaya berita Antara (lebih formal, singkat, dan fokus ke pernyataan pejabat) atau cukup dengan gaya na
rasi panjang seperti ini?