SNI.ID,AMBON : Badan Intelejen Negara melakukan Vaksinasi Massal kepada seluruh sekolah di Indonesia, salah satu provinsi yang terpilih adalah Maluku.
Kegiatan Vaksinasi secara Virtual oleh Presiden yang di lakukan di 10 provinsi. salah satunya di Provinsi Maluku. Pelaksanaan Vaksinasi secara Virtual, di hadiri oleh Presiden sebagai pemberi semangat untuk para pelajar.
“Di harapkan semua sekolah sudah harus 80 persen ke atas, tapi saya melihat masih ada beberapa sekolah yang belum melakukan Vaksinasi,” kata Insun Sangadji, Kadis Pendidikan Provinsi Maluku saat di wawancarai Ambontoday.com di halaman sekolah SMAN 11 Ambon Pada Kamis( 23/9/2021)
Ia memperingatkan, ini sudah warning Bagi semua sekolah. Bahwa, di atas 80 persen baru bisa melakukan tatap muka secara terbatas.
Jadi memang ada beberapa sekolah yang belum melakukan Vaksinasi, sekolah-sekolah yang belum melakukan vaksinasi tidak dapat melakukan tatap muka,” lanjutnya
Ia menginformasikan, di Maluku pelajar SMA sekitar 18 ribu jiwa, masih sebagian yang melakukan vaksinasi. Apalagi di desa-desa yang jauh dari kota.
“nanti di liat saja sekolah mana yang bisa tatap muka terbatas dan sekolah mana yang tidak, tergantung sudah berapa persen siswanya yang telah vaksin,” sambungnya
Ia meneruskan, sekolah Segera akan melakukan tatap muka terbatas setelah kita berkordinasi dulu dengan satgas dan Dinkes provinsi Maluku.
“Saya kira di Kota Ambon sudah di level baik kan level 2, maka sudah bisa tatap muka,” tuturnya
Ia menambahkan, sekolah di buka tatap muka, tergantung dari siswanya yang telah vaksin, bukan dari guru-gurunya.
” Jadi tergantung siswanya yang di vaksin, bukan dari guru-gurunya,” tutupnya(SNI-06)
