Iwamoni : Walaupun Pandemi Covid 19 Melanda,DKP Maluku Berikan Bantuan Kepada Para Nelayan khususnya Bidang Budidaya Daya Ikan

  • Whatsapp

SNI.ID,AMBON : Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir sampai saat ini telah berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama mereka yang memiliki usaha di sektor produksi skala rumahan.

Masyarakat yang terkena imbas itu harus berupaya agar kebutuhan hidup sehari-hari tetap bisa terpenuhi. salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menekuni usaha budi daya perikanan sebagai upaya mencari pendapatan di tengah pandemi COVID-19.

Agar perekonomian masyarakat bisa kembali menggeliat dan masyarakat makin sejahtera pemerintah terus berupaya melakukan berbagai cara Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Budi daya perikanan bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan karena ikan yang memiliki sumber protein makin digemari masyarakat semua kalangan, sekaligus menjadikan tubuh tetap sehat bagi pembudi daya karena melakukan aktivitas di tempat terbuka.

Pada sektor perikanan di provinsi Maluku khususnya bidang budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, pemerintah membantu para nelayan dengan memberikan bantuan pakan ikan sekitar 30 ton untuk pembudidaya di tahun 2020 sekitar 30 ton.

“Bantuan diberikan kepada pembudidaya ikan, di kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) lantaran saat itu karena kondisi PSBB, banyak restoran yang tutup akhirnya mereka kesulitan memberi makan ika, disisi lain ikan yang ada juga sulit terjual akhirnya kita berikan bantuan itu, ” akui Kepala Bidang budidaya, pengolahan dan pemasaran pada DKP Maluku, Roy Iwamoni kepada Suaranusaina.com di ruang kerjanya, Rabu (06/10/2021)

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan cool box untuk penjual ikan yang ada di desa waiheru, pasar passo dengan pasar wayame dan juga kepada UMKM seperti pedagang Abon ikan dan olahan sambal dari ikan selanjutnya hasil olahan itu dibeli oleh pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan agar ada tambahan penghasilan bagi mereka pelaku UMKM.

Baca Juga:  Ratusan Siswa Angkasa Lanud Pattimura Ikut AMSO

Lanjut Iwamoni, pihaknya juga bekerjasama dengan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan berhasil memberikan bantuan keramba jaring apung kepada kelompok-kelompok pembudidaya diantaranya adalah kelompok pembudidaya di kawasan Lateri dan kelompok di Wahai-Seram Utara, juga dari Pemprov Maluku pada saat HUT Provinsi Maluku kemarin.

“Tahun inikan di lateri tahun lalu di Seram Utara jadi itu kami dari dinas yang fasilitasi tapi dananya dari Bank Indonesia
Jadi kita yang mencari kelompoknya dan sampaikan berkas datanya ke BI dan BI melakukan verifikasi, jika Oke langsung BI membantu, ” Beber Iwamoni.(SNI/06)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *