SNI.ID,AMBON : Wakil ketua penanganan covid-19 Maluku Arnold Ritiauw dalam keterangan Pers Jumat 8/10/2021 mengatakan bahwa secara keseluruhan di Indonesia termasuk Propinsi Maluku vaksinasi yang di lakukan masih belum memadai sampai hari ini
Ada beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Ini yang masih dalam proses vaksinasi,”ungkapnya kepada Wartawan di dilantai enam kantor Gubernur, Maluku Jumat (8/10/2021)
Ritiauw mengatakan di beberapa daerah ada 10 persen vaksinasi pertama yang sudah di lakukan dicontohkan untuk kabupaten Maluku Tengah vaksin pertama baru 3,8 Persen.Begitu pula dengan Buru Selatan, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur semuanya masih sangat rendah tingkatan vaksinasi. Disebutkan dari 11 kabupaten/kota hanya kota Ambon yang terlihat sangat baik untuk Vaksinasi
Lanjut dia Untuk Kota Ambon pencapaian Vaksinasi pertamanya sudah sampai 70 persen sementara Untuk Vaksin Yang ke2 masih di 40 persen
Saya mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu berperan penting berikan penguatan buat masyarakat untuk mau melakukan yang namanya Vaksinasi karena inikan gratis
Arnold lalu meminta kepada Para Bupati yang ada di Kabupaten Kota yang ada di Maluku tolong membantu dan mendorong masyarkat untuk segera melakukan Vaksinasi Dengan demikian, percepatan vaksinasi bisa optimal dilakukan.
Berdasarkan data yang kita miliki terdapat Tiga daerah di Provinsi Maluku yang paling terbawah Vaksinasi nya yaitu Maluku Tengah,Seram Bagian Barat,Seram Bagian Timur
Kemungkinan kalau tidak di percepat vaksinasi,itu akan mengakibatkan obat Vaksin tersebut akan kadaluwarsa untuk itu Harus secepatnya di vaksin,” ucapnya
Diharapkan Ritiauw untuk semua Kepala daerah,baik Walikota maupun Bupati di Provinsi ini untuk bisa tuntaskan Program vaksinasi secara masif dan jangan tergantung pada TNI /Polri,”harapnya (SNI/06)