SNI.ID, Ambon : Rektor Universitas Pattimura melakukan penandatanganan MoU antara Universitas Pattimura dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Ruang Rapat Rektor Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Jumat (12/8/22).
MoU tersebut ditandatangani oleh Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas Pattimura dan Prof. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D selaku Kepala Kepala BMKG yang diwakili oleh Kepala Statisun Geofisika Ambon, Herlambang Hudha.
Nota kesepahaman ini melingkupi Penyelenggaraan Pendidikan, Studi dan Publikasi Bersama, Pengabdian kepada Masyarakat serta Pelaksanaan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Rektor Univeritas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno., SH., M.Hum dalam sambutannya mengatakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama penting dilakukan, mengingat Universitas Pattimura dipercaya menjadi Koordinator wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua terkait masalah ketahanan pangan, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
“Peran Info BMKG dalam Mendukung Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta Senin (8/8) dan merupakan rangkaian peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-75,”katanya.
Rektor menjelaskan Maluku sebagai daerah yang rentan terhadap gempa, harus berupaya agar masyarakatnya bisa memahami dan terus dapat mengembangkan ketahanan pangannya saat perubahan iklim terjadi.
“Oleh karenanya perguruan tinggi harus berkolaborasi melalui berbagai penelitian agar masyarakat dapat memaksimalkan kondisi kearifan lokal pada saat terjadi berbagai bencana,”jelasnya.
Rektor juga mengungkapkan BMKG dan Unpatti dapat membuat kajian dan pedoman yang teratur, terukur dan berkesinambungan dan dapat digunakan oleh masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
“ini penting dilakukan agar peran kita bermanfaat bagi masyarakat” ungkapnya.
Rektor juga berharap BMKG Maluku dapat melakukan kolaborasi dengan menerima magang yang dilakukan mahasiswa Universitas Pattimura (satu semester) sehingga nilai tersebut dapat dikonversi dalam SKS dan magang tersebut bersertifikasi, sebagaimana implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka .
“Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk kenetingan masyarakat banyak” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Mewakili Kepala BMKG, Herlambang Herlambang Hudha dalam sambutannya juga mengatakan sebelum MoU ini ditandatangani, beberapa Fakultas di Universitas Pattimura telah melakukan magang dan penelitian di BMKG.
Menurutnya, setelah MoU dilakukan maka kedepan kami akan menindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasa Sama (PKS).
“MoU yang dilakukan saat ini juga merupakan sebuah mimpi dan keinginan dari BMKG dan dapat terwujud dihari ini”, katanya.
Ia berharap semoga implementasi MoU ini dapat berjalan dan bermanfaat dan dapat meningkatkan mutu serta peran Universitas Pattimura dan BMKG dalam melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi, Dr. Muspida, M.Si., Sub Koordinator Kerjasama Unpatti dan staf., Sub Koordinator Humas Unpatti., Kepala Stasiun Maritim Ambon, Bapak Ashar., Kepala Tata Usaha Stasiun Geofisika Ambon, Roland Manuputty., Koordinaotr Datin, Bapak Lutfi Pary. (SNI-01)