SNI.ID, SAPARUA : Hari kedua pelaksanaan kegiatan Badar ( Bakudapa Anak dan Remaja ) Klasis GPM P. P. Lease tahun 2023, yang dipusatkan di Jemaat GPM Ihamahu Kecamatan Saparua Timur, dimana Kegiatan Badar ( Bakudapa Anak dan Remaja ) ini merupakan ajang kreatifas bagi anak dan remaja.
“Anak dan remaja perlu terus disiapkan agar mereka menjadi generasi yang cerdas, trampil dan kreatif serta berkarakter”.
Dalam acara “Jumpa Tokoh” Dalam kegiatan Badar Klasis GPM P. P. Lease 2023 ini, Kapolsek Saparua AKP. Jacob. Walalayo hadir sebagai pembicara untuk memberikan Motivasi dan Edukasi kepada peserta Badar ( Bakudapa Anak dan Remaja ), Selasa (4/7/23).
Dalam pernyataannya, Walalayo menekankan bahwa anak dan remaja GPM perlu dikuatkan kembali integritas dirinya, kualitas iman, semangat hidup dalam damai, memahami hidup dalam keragaman, mencintai sesama dan lingkungan, serta mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab.
“Sebagai gereja, GPM berkewajiban menjawab kebutuhan realitas anak dan remaja. Disinilah peran gereja sekaligus menjawab problema yang dihadapi, serta mengelola dinamika secara terintegrasi dan berkualitas bagi kepentingan anak dan masa depan GPM,” paparnya.
Menurutnya, anak dan remaja kini berkembang di era yang kompetitif, banyak gambaran kekerasan yang ditampilkan lewat media sosial bahkan dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan.
“Untuk itu kegiatan Badar ini mampu membangun atau menunjukkan karakter serta integritas diri sebab memang dengan karakter dan integritas itu mereka akan mampu memposisikan diri sebagai anak dan remaja di tengah – tengah perubahan zaman yang terus terjadi,”ujar Walalayo.
Dalam “Jumpa Tokoh” dengan peserta Badar ini juga kapolsek Saparua AKP. Jacob. Walalayo menghimbau dan berpesan agar peserta Badar untuk tetap fokus pada pendidikan dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjadi motivator.
“Bagi rekan – rekan Badar dan sesama untuk tidak terlibat dalam prilaku-prilaku yang menyimpang seperti tauran, miras, narkoba dan hal-hal negatif lainnya,” tutup Walalayo. (*)