SNI.ID, AMBON : PT Pelni Ambon menambah dispensasi hingga 100 persen dari muatan standar untuk semua kapal milik PT Pelni Ambon selama liburan hingga masuk sekolah.
“PT Pelni Pusat memberikan dispensasi 100 persen kepada para penumpang kapal laut. Dispensasi diberikan oleh Dirjen Perhubungan Laut kepada beberapa kapal seperti KM Pangrango, KM Dobonsolo, KM Doloronda, KM Ngapulu, yang banyak di minati oleh masyarakat maka dispensasi ini diberikan dan untuk menjawab kebutuhan arus lebaran hingga liburan sekolah,” kata Kepala PT Pelni Cabang Ambon Ilhamda diruangannya, Kamis (27/6/24).
Dia mencontohkan KM Pangrango yang standar mencapai 400 orang yang diangkut selama ini diberikan dispensasi hingga 700 orang.
“Dispensasi ini diberikan oleh Dirjen Perhubungan laut dan kita sudah running, kemudian sudah cek semua kapal-kapal baik itu keselamatannya,alat -alat keamanannya semua sudah di run cek oleh tim Syahbandar Ambon,”ujar Ilhamda.
Ilhamda berharap dengan adanya dispensasi ini bisa memuat semua penumpang yang paling banyak, karena penumpang terbanyak adalah Sorong, Ternate, Jawa dan persiapan alat keselamatan kapal-kapal sudah disiapkan semuanya, sehingga kapal siap naik laut untuk mengoperasikan pengangkutan arus liburan anak sekolah.
“Dispensasi ini hanya diberikan selama masa liburan saja. Walaupun KM Labobar di docking tapi penggantinya belum ada, masih seperti biasa dengan adanya dispensasi menjawab kebutuhan,”tandasnya.
Ia menjelaskan penumpang saat ini sangat antusias seperti satu bulan lalu tiket seatnya sudah terjual habis, makanya diharapakan agar calon penumpang untuk membeli tiket jauh-jauh jauh hari kedepannya sehingga bisa dapat seat dari kapal yang akan di naiki nantinya.
“10 kapal yang selama ini berlayar dan menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni KM Labobar, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, M.Tidar, KM Sirimau, KM Leuser, KM Tatamailau, KM Sangiang, dan KM Pangrango,”jelasnya.
Ia menambahkan untuk Pelni Ambon saat ini karena sudah Pelabuhannya kelas 1, maka penambahan SDM sudah ditambahkan untuk melayani customer, baik penumpang maupun layanan muatan. (*)