PJ Gubernur Maluku Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia KPw Maluku

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : Dalam rangka mendiseminasikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi dan arah kebijakan perekonomian kedepan, KPw BI Maluku menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) tahun 2024, yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika Premiere Ambon, Senin (2/12/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Kepala KPw BI Maluku, Rawindra Ardiansah, Forkopimda Maluku, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, serta pimpinan instansi Vertikal dan perbankan.

Diketahui, kegiatan ini juga dilaksanakan di tingkat Nasional di Jakarta, dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Maluku Sadali Ie menyampaikan, apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku atas pelaksanaan kegiatan ini, yang memberikan informasi tentang kondisi perekonomian Maluku, tantangan yang dihadapi, dan rekomendasi untuk mendorong kinerja perekonomian Maluku ke depan.

Disampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku pada Triwulan III 2024, tumbuh sebesar 6,23 persen (YOY), angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4,95 persen (YOY) di topang sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (PKP) sebagai salah satu sektor unggulan di Maluku.

Selain itu, inflasi yang terkendali dan penurunan tingkat pengangguran turut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat di perkotaan sudah cukup baik. Namun, kita masih perlu fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi ini tentu merupakan sinyal yang baik yang menunjukkan terus berlanjutnya pemulihan aktivitas ekonomi di Maluku.

“Kita perlu melihat ini sebagai sebuah peluang untuk terus berkolaborasi untuk mendorong pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, termasuk pengembangan UMKM (perluasan akses pasar dan dukungan pembiayaan dari perbankan), “imbuhnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Unpatti Ikuti Pembekalan

Untuk itu, Pj Gubernur Sadali menekankan pentingnya beberapa hal untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Maluku, yaitu, Pertama, Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing komoditas, dimana hal ini sejalan dengan visi dan misi (Asta Cita) Presiden RI yang ingin mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi biru.

Kedua, Peningkatan infrastruktur dan konektivitas khususnya pada beberapa proyek strategis nasional seperti Bendungan Way Apu dan pengembangan proyek gas di Blok Masela akan terus didorong.

Ketiga, Peningkatan iklim investasi. Dalam hal ini, Pemerintah Maluku akan terus berupaya menciptakan kemudahan berusaha bagi para investor.

Ia pun mengajak semua pihak terus tingkatkan sinergi untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Maluku.

Dalam pertemuan tersebut, Kantor Bank Indonesia Provinsi Maluku menyerahkan piagam penghargaan kepada mitra strategis yang mendukung pelaksanaan program BI dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *