SNI.ID, SAPARUA : Raja Itawaka Wellem Wattimena menyatakan bahwa Desa Itawaka memiliki potensi besar untuk dijadikan desa wisata, terutama dengan keindahan Air Potang-Potang yang terkenal.
“Meskipun demikian, adanya tantangan terkait status kepemilikan tanah yang melibatkan beberapa keluarga, yakni keluarga Wattimena dan keluarga Siahaya, yang membuat pengelolaan wisata menjadi lebih kompleks,”ungkap Wattimena kepada wartawan di Kantor Pemerintahan Negeri Itawaka, Senin (20/1/25).
Ia juga menekankan visi dan misinya sebagai kepala pemerintahan untuk menjadikan Air Potang-Potang sebagai destinasi wisata, meskipun hingga kini, kendala pengelolaan dan keterbatasan dana desa menjadi penghambat utama.
“Selain itu, warga Itawaka yang tinggal di Ambon telah menginisiasi pengumpulan dana untuk memperbaiki fasilitas pemandian yang rusak akibat longsor pada 2010,”jelasnya.
Sementara itu, Wattimena mengungkapkan Pemerintah negeri Itawaka juga menghadapi tantangan dalam digitalisasi, dikarenakan kendala penganggaran dalam pengelolaan website desa.
“Dalam hal ekonomi, pemerintah desa berfokus pada pengembangan UMKM, meskipun pelaku usaha lokal seperti produk stik keladi dan daun kelor terkendala dalam mendapatkan izin BPOM dan sertifikasi halal dari MUI untuk memasarkan produk mereka,”ungkapnya.
Wattimena juga menjelaskan Pemerintah Negeri Itawaka terus berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan produk lokal dengan mendapatkan izin produksi.
Selain itu, Wattimena menambahkan isu stunting juga menjadi perhatian utama, dengan penurunan angka stunting yang signifikan melalui layanan kesehatan dan posyandu yang dilaksanakan secara rutin. (*)










