Editor Redaksi : SNI-02
SNI.ID, AMBON : Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemuda Muslim Maluku (DPP FPMM), Umar Key Ohoitenan, S.H., menyerahkan bantuan kepada korban kejadian di Sawai sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar FPMM. Bantuan tersebut disampaikan melalui perwakilan keluarga Sawai di Ambon dan diterima langsung oleh Bapak Irfan Jogya dan Dayan Ipaenin selaku Ketua Perantauan Sawai di Ambon, berlokasi di kediaman Ustadz Habib Rifki Alhamid, Jumat (11/4/25).
“Saya atas nama keluarga besar FPMM menyampaikan bantuan ini. Jangan lihat dari nilainya, tapi lihat dari niat tulus kami,” ujar Umar Key.
Ia menyayangkan tidak bisa hadir langsung di Sawai karena agenda perjalanan dari Kei menuju Jakarta, dan hanya sempat singgah di Ambon untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Dalam pernyataannya, Umar Key juga mengajak seluruh masyarakat Maluku—khususnya yang berada di Wahai, Hitu, Tulehu, Tial, dan Kailolo untuk menghentikan pertikaian dan mulai bersatu membangun daerah.
“Kalau kita terus bertikai, kapan kita akan membesarkan daerah kita?” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung Gubernur Maluku, Bapak Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, agar bersama-sama membangun Maluku ke arah yang lebih baik.
Habib Rifki Alhamid, selaku Guru Besar FPMM, turut hadir dan menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di antara masyarakat Maluku.
“FPMM selalu berupaya membina keluarga besar Maluku, baik yang di Jakarta maupun di Maluku, untuk saling menyayangi tanpa memandang suku, agama, atau ras,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bantuan tali asih ini menjadi simbol kasih sayang dan solidaritas yang diharapkan bisa meredam konflik yang terjadi.
“Potong di kuku rasa di daging. Kita semua satu untuk Maluku,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Umar Key Ohoitenan, S.H. beserta istri, Habib Rifki Alhamid, Bapak Irfan Jogya, Dayan Ipaenin, serta Murad Malawat, S.H. selaku Ketua DWP FPMM DKI Jakarta.
