SNI.ID, Tuhaha – Proses pemilihan Raja Negeri Tuhaha periode 2025–2033 yang digelar pada Jumat (2/5) berlangsung dengan aman dan tertib berkat dukungan penuh aparat keamanan. Polsek Saparua Timur bersama unsur TNI dan aparat terkait mengerahkan lebih dari 60 personel untuk memastikan kelancaran jalannya pemungutan suara.
Kasubsektor Saparua Timur, Ipda M. Ladoangin, menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan 30 personel dari Polsek, ditambah bantuan dari BKO dan Babinsa, sehingga total personel pengamanan mencapai lebih dari 60 orang.

“Kami dari Polsek Saparua Timur mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Negeri Tuhaha karena telah menjalankan kegiatan ini dengan tertib dan kondusif,” ujar Ipda Ladoangin.
Ia juga berharap, dengan terpilihnya Yance Sasabone sebagai Raja Negeri Tuhaha, akan tercipta sinergi yang baik antara pihak keamanan dan pemerintah negeri untuk mendorong kemajuan daerah.
“Semoga ke depan ada kerja sama yang lebih baik dan Negeri Tuhaha semakin berkembang,” katanya.
Acara pemilihan turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa, Waka Polsek Saparua, Kasubsektor Saparua Timur, Penjabat Pemerintah Negeri Tuhaha, perwakilan Kejaksaan Negeri Saparua, Ketua Majelis Jemaat GPM Tuhaha, serta panitia pemilihan dan unsur masyarakat lainnya.
Situasi yang aman dan tertib sepanjang proses pemilihan ini dinilai sebagai keberhasilan kolektif seluruh elemen negeri, dari panitia, aparat keamanan, hingga masyarakat yang menjaga suasana damai.
Redaksi: SNI-TIM










