SNI.ID, AMBON : Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, berupa pemukulan staf DPRD dan keterlibatan dalam pesta minuman keras.
Ketua DPW Nasdem Maluku Hamdani Laturua mengatakan pihaknya telah memanggil Ketua DPRD Kota Ambon guna memberikan penjelasan terkait peristiwa yang menjadi sorotan publik tersebut.
“Sesuai undangan yang kami sampaikan, Ketua DPRD Kota Ambon telah hadir. Kami menanyakan perihal peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, dan seluruh anggota partai dari 29 wilayah mempertanyakan kejelasan mengenai hal tersebut,” ujarnya usai pertemuan di Kantor DPW Nasdem Maluku, Kamis (14/8/25).
Ia menjelaskan DPW Nasdem Maluku memandang serius persoalan ini dan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari fakta yang sebenarnya. Jika ditemukan adanya pelanggaran terhadap anggaran dasar dan rumah tangga partai, pihaknya akan melaporkannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk ditindaklanjuti.
Terkait dugaan tersebut, Mourits membantah terlibat dalam pemukulan maupun pesta minuman keras, dan menyebut saat kejadian ia hanya duduk berkumpul bersama sejumlah orang karena hujan.
Hamdani menegaskan tim investigasi akan bekerja secara profesional dan independen dengan mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak yang disebut dalam klarifikasi Ketua DPRD, termasuk “squat” dan “jimron,” serta para pekerja yang berada di lokasi.
“Setelah data-data diperoleh, tim akan kembali ke DPW untuk merampungkannya dan menyampaikannya kepada pimpinan pusat. Pimpinan pusat akan memanggil Ketua DPRD untuk memberikan klarifikasi ulang, bahkan mungkin sampai ke mahkamah partai,” kata Hamdani. (*)










