Lapas Saparua Ikuti Bimtek Registrasi PPK dan PPSPM di KPPN Masohi

  • Whatsapp

SNI.ID, SAPARUA : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua di bawah Kanwil Ditjenpas Maluku mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Registrasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatanganan SPM (PPSPM) pada aplikasi SIMASPATEN. Kegiatan ini digelar secara daring oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Masohi, berpusat di Aula KPPN Masohi dan melalui platform Zoom Meeting, Kamis (28/08).

Kehadiran Lapas Saparua diwakili langsung oleh Kepala Lapas, Pramuaji Buamonabot, selaku PPK, bersama PLH Urusan Tata Usaha, Katrin Karolin Manuhua, yang bertindak sebagai PPSPM. Keduanya hadir untuk memastikan proses registrasi berjalan sesuai ketentuan, sekaligus menegaskan komitmen Lapas Saparua dalam menata sistem keuangan negara secara transparan dan akuntabel.

Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM. Regulasi tersebut mewajibkan seluruh pejabat terkait pada satuan kerja pengelola APBN untuk memiliki sertifikat kompetensi paling lambat tahun 2026. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan sertifikasi sebelum implementasi penuh.

Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kapasitas pejabat pengelola keuangan di satuan kerjanya.

“Dengan mengikuti bimtek ini, kami memastikan Lapas Saparua siap mendukung percepatan sertifikasi PPK dan PPSPM. Hal ini penting untuk menjaga akuntabilitas serta meningkatkan tata kelola anggaran secara profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Lapas Saparua. Ia menekankan bahwa percepatan sertifikasi PPK dan PPSPM tidak hanya sekadar kewajiban regulasi, melainkan bagian dari komitmen dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan berintegritas.

“Saya mengapresiasi langkah Lapas Saparua yang hadir langsung dan serius mengikuti kegiatan ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Ancam Lakukan Aksi Lebih Besar, Masyarakat Negeri Batu Merah Tolak Pemekaran Desa Administratif

Dengan mengikuti bimtek ini, Lapas Kelas III Saparua menegaskan kesiapannya mendukung program percepatan sertifikasi PPK dan PPSPM. Ke depan, Lapas Saparua berkomitmen terus meningkatkan kapasitas pengelolaan anggaran agar lebih tertib, efektif, dan profesional. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *