Tiga Organisasi Masyarakat Katolik Maluku Resmi Dikukuhkan

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : Tiga organisasi masyarakat Katolik Maluku resmi dikukuhkan. Ketiga organisasi Katolik yang dikukuhkan yakni Pemuda Katolik (PK) , DPD Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), dan DPD Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

Pengukuhan tiga organisasi masyarakat ini berlangsung di Lantai 5 Kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (20/5/24) yang dihadiri langsung Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra Pr, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Setda Maluku Fibra Bremer, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Sekertaris kota Ambon Agus Ririmasse dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Penjabat Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Setda Maluku Fibra Bremer mengatakan Pemerintah Provinsi menyambut baik terbentuknya tiga organisasi masyarakat Katolik Maluku. Terbentuknya organisasi masyarakat  diharapakan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga persatuan ditengah masyarakat guna menunjang pembangunan di daerah ini.

“Pemerintah Provinsi menyambut baik terbentuknya ketiga organisasi masyarakat Katolik di hari ini dan kita berharap ketiga ormas ini dapat mendukung pemerintah dalam mensukseskan pembangunan,” kata Bremer.

Pada kesempatan yang sama, Uskup Diosis Amboina Mgr Seno Ngutra Pr mengatakan saat mengawali tahun kedua kegembalaan, dirinya mengumpulkan semua kelompok organisasi kemasyarakatan Katolik dan menyatakan komitmen untuk berjalan bersama-sama dengan semua kelompok ormas maupun kelompok kategorial dalam gereja. Uskup merasa bersyukur walaupun tiga organisasi ini berbeda dalam tujuan dan  cita-cita tapi hari ini mereka bersatu serta menjadi titik awal yang paling indah baginya.

“Langkah tersebut dilakukan bertepatan dengan adanya konflik yang sangat besar antara para pengurus Pemuda Katolik, maka keluarlah fatwa jika tidak diselesaikan maka selama 24 tahun kegembalaan ke depan tidak ada pemuda Katolik, maka terbentuklah organisasi kepemudaan diakhir tahun 2023 lalu. Sebagai pimpinan umat katolik di Maluku dirinya selalu memberikan ruang untuk berjalan bersama dalam merawat persatuan

Baca Juga:  Kodim 1504/Ambon Amankan Tiga Buah Mortir dan Satu Senpi Rakitan Dari Warga Hitu

Uskup menambahkan tentunya dirinya merasa senang dan bangga karena baru dua tahun menjadi uskup dinkeuskupan Amboina tetapi kelompok ormas maupun kelompok kategorial dalam gereja sungguh-sungguh mulai bergeliat sekarang.

“Ormas-ormas Katolik yang telah terbentuk, menjadi kekuatan besar bagi gereja bagi bangsa dan negara dalam menembus berbagai persoalan kebangsaan. Saya bilang anda harus diisi dengan makanan rohani sehingga ketika kembali ke tengah masyarakat akan menjadi kuat ditengah gelombang tantangan,”pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *