SNI.ID, AMBON : Pelaksanaan ujian di SMAN 3 Ambon yang diikuti oleh 268 siswa/siswi di hari kedua berlangsung lancar, Selasa (11/3/25). Ujian sekolah tahun ini SMA 3 Ambon menggunakan metode Kertas dan Pensil.
Kepala SMAN 3 Ambon, Drs. M.J.Joi Sangadji, M.Pd, menyampaikan bahwa ujian hari pertama telah berjalan sesuai rencana. Pembukaan ujian dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, yang turut dihadiri oleh pihak sekolah dan komite.
“Sebanyak 268 siswa dari dua jurusan, IPA dan IPS, mengikuti ujian dengan sistem kertas dan pensil. Mereka dibagi ke dalam 14 ruang ujian. Pengawasan dilakukan oleh guru-guru dari berbagai sekolah lain, seperti SMAN 5, SMAN 7, SMA Angkasa, SMA LKMD, dan SMA Rebor, sesuai kesepakatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Ambon yang menerapkan sistem pengawas silang penuh,”ujar Sangadji kepada wartawan di ruang kerjanya.
Meskipun ujian berjalan lancar, Sangadji menjelaskan terdapat beberapa kendala kecil, seperti keterlambatan siswa yang disebabkan oleh jarak tempat tinggal yang jauh serta faktor bulan puasa. Namun, pihak sekolah memaklumi dan memastikan tidak ada gangguan berarti dalam jalannya ujian.
“Satu siswa belum dapat mengikuti ujian karena sedang dirawat di rumah sakit. Pihak sekolah akan menjadwalkan ujian susulan setelah siswa tersebut dinyatakan sehat,”jelasnya.
Sangadji berharap seluruh siswa tidak hanya lulus, tetapi juga meraih hasil terbaik dalam ujian ini. “Yang penting bukan hanya lulus, tetapi juga mendapatkan nilai yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan ujian di SMAN 3 Ambon akan berlangsung selama enam hari sesuai petunjuk teknis yang berlaku. (*)
