AMBON, SNI.ID – Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Pusat melarang seluruh aktivitas mudik jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Seluruh moda transportasi baik darat, laut, maupun udara tak melayani penumpang sejak hari, Kamis 6 Mei hingga Senin 17 Mei 2021 mendatang.
Aktivitas penyeberangan nampak sepi, tidak ada penumpukan penumpang di areal pelabuhan yang berada di Desa Waai dan Tulehu, Kecamatan Salahatu seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya beberapa truk pengangkut logistik dan petugas posko jaga yang lalu lalang di areal pelabuhan.
Hal ini disampaikan Danramil 1504-04/Salahatu Lettu Inf M.J.Anjarang kepada media ini, di Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (7/5/21).
“Tidak ada lonjakan penumpang, normal seperti biasanya. hari ini hanya ada sekitar 30 orang penumpang saja yang berangkat, sisanya hanya mobil logistik dan truk sembako”ungkapnya.
Danramil menghimbau kepada masyarakat jangan mudik dulu ya. Tetap patuhi aturan pemerintah demi keselamatan keluarga. Tetap terapkan 3 M dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi 3M dalam menerapkan Protokol Kesehatan dan juga himbauan kepada masyarakat jangan mudik dulu. Tetap patuhi aturan pemerintah demi keselamatan keluarga,”himbaunya.
Selain itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Tulehu Billy Parihalla menambahkan selain melakukan penjagaan, ia bersama Danramil, babinsa, serta instansi terkait juga melakukan sosialisasi kepada warga terkait peniadaan mudik tersebut.
“Iya, kita juga sosialisasikan agar tidak melakukan mudik mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021,” tambah Billy.
Selain itu, Pemerintah Daerah telah mendirikan posko pemeriksaan yang berada pada pelabuhan-pelabuhan yang berada di Kecamatan Salahatu, Kabupaten Maluku Tengah. (SNI-01)