Warga Nalahia Di Ambon Gelar Natal Bersama

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : Warga Negeri Nalahia Kabupaten Maluku Tengah, yang tergabung dalam Keluarga Besar Risapori Henalatu Ambon, merayakan Natal bersama yang digelar di Aula Baileo Oikumene Ambon, Sabtu (3/12/22) malam.

Perayaan Natal Kristus Keluarga Besar Risapori Henalatu Ambon Tahun 2022 dengan Tema : Marilah kita pergi dan berjuang dengan juru selamat, Kristus Tuhan (Lukas 2:8-20).

Turut hadir dalam perayaan natal tersebut yakni Gubernur Maluku yang diwakili oleh Kadis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Roy Syauta, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Ambon, serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Maluku Murad Ismail yang diwakili oleh Kadis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Roy Syauta dalam sambutan yang dibacakannya mengatakan ada beberapa hal yang ingin disampaikan Gubernur, yang pertama, natal merupakan peristiwa sukacita iman dimana sang pencipta datang menjumpai manusia untuk memberi keselamatan kekal manusia yang berdosa, ditebus dan diselamatkan atas dasar kasih yang maha agung.

“Kasih itulah yang terwujud dalam diri Yesus Kristus yang kelahirannya dirayakan umat kristiani dari masa ke masa. oleh sebab itu, bukan sebuah serimoni dan rutinitas semata, tetapi natal kiranya menjadi spirit untuk makin mempererat persekutuan dan persaudaraan khususnya persekutuan Risapori Henalatu,”katanya.

Menurutnya, melalui momentum natal ini ikatan-ikatan keluarga dan mata rumah diperkuat dan diarahkan untuk membangun masa depan bersama. Ikatan-ikatan keluarga mesti menjadi fondasi yang kokoh untuk bersama maju dan berkembang.

“Kita menyadari bahwa di era perubahan dan era digital saat ini, manusia cenderung hidup sendiri-sendiri cenderung mencari kenikmatan-kenikmatan sesaat yang terkadang mengorbankan orang lain Padahal natal merupakan manifestasi dari karya pencipta mengosongkan diri menjadi sama dengan manusia pengorbanan itu yang patut menjadi teladan bagi semua orang yang merayakan natal maukah kita rela berkorban demi kepentingan keluarga, saudara, sahabat bahkan demi kepentingan umum,”ujarnya.

Baca Juga:  Kafilah Bursel Siap Ikuti Lima Mata Lomba di KepTan

Kemudian Kedua, Gubernur menjelaskan, natal juga merupakan tanda kehadiran tuhan dalam kebudayaan manusia. Tuhan berinkarnasi menjadi manusia, merupakan tanda Tuhan begitu peduli dengan manusia. Beberapa waktu lalu, Persekutuan Risapori Henalatu mengadakan semiloka mangente kearifan lokal negeri Risapori Henalatu.

“Program-program yang dilakukan oleh persekutuan risapori henalatu, selain merangkul anak-anak negeri nalahia yang ada di ambon dan tanah-tanah rantau tetapi juga kembali pulang ke rumah tua yakni bahwa negeri Risapori Henalatu tercinta,”jelasnya.

Gubernur juga mengungkapkan perayaan natal yang diwarnai dengan nilai-nilai oleh sebab itu, budaya lokal, kiranya dapat dimaknai sebagai kekuatan yang mempersatukan anak-anak negeri Risapori Henalatu dimana saja berada.

Selanjutnya Ketiga, Lanjut Gubernur, natal membawa damai dan memberi semangat untuk terus membangun hidup bersama yang penuh cinta kasih. Hidup orang basudara, laeng sayang laeng.

“Hidup orang basudara satu susah samua susah. satu senang semua senang, potong di kuku rasa di daging. Hanya dengan pesekutuan dan persaudaraan yang rukun maka anak-anak negeri risaposri henalatu akan semakin maju dan menjadi berkat bagi negeri, bagi masyarakat, bangsa dan negara,”pungkasnya.

Gubernur menambahkan oleh sebab itu, walau ada banyak tantangan dan rintangan, ada ombak dan gelombang pergumulan, tapi biarlah melalui perayaan natal tahun ini ada semangat baru, ada kekuatan baru untuk pergi dan melangkah menghadirkan kasih dan kebaikan bagi hidop orang basudara, bagi negeri dan kampung halaman, juga bagi sesama dan dunia ini.

“Sebab natal sejati adalah kasih kepada Allah dan kepada sesama akhirnya, atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah. Saya menyampaikan Selamat Natal bagi semua anak Negeri Risapori Henalatu dimana saja berada, dan Selamat Memasuki Tahun Baru 1 Januari 2023. Kiranya spirit Natal membawa damai dan sukacita bagi semua umat manusia,”ucapnya.

Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Anugerah Jemaat GPM Allang, Kecamatan Leihitu Barat Oleh Wagub Maluku

Sementara itu, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan semua orang harus menghargai hidupnya, agar bisa dimaknai dan diberkati.

“Oleh karena itu dalam hidup kita harus melakukan dan memberi sesuatu yang baik, termasuk dalam seluruh eksistensi kehidupan kita. Sebagai pengurus Risapori Kota Ambon, kita harus merangkul terus kebersamaan seluruh anak-anak, orang tua, dan basudara,”katanya.

“Tugas kita adalah untuk melakukan semua yang Yesus sudah ajarkan dan apa yang dikehendaki-NYA serta menjaga keutuhan persekutuan didalam keluarga besar kita dengan saling menyayangi dan mengasihi sesama kita,”sambungnya.

Walikota mengungkapkan moment perayaan natal tahun ini yang dilakukan oleh keluarga besar Risapori mengajarkan kami melakukan semua yang Yesus kehendaki dan menjaga keutuhan persekutuan ini bukan hanya disini tapi bersama basudara gandong di Ambalau.

“Saya ingin menyampaikan kepada kita semua untuk membantu Pemerintah Kota Ambon untuk membangun kota ini. Kami juga sangat membutuhkan dukungan dari Ambalau supaya secara bersama, agar kita dapat membangun kota ini kedepannya bisa menjadi yang lebih baik lagi. Karena Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,”ungkapnya.

Walikota juga menambahkan dirinya yakin perayaan natal ini mengajarkan kami semua untuk menjadi yang lebih baik, merubah diri, dan menjaga kesucian diri.

“Karena tepat pada tanggal 25 Desember nanti kita bisa bertemu dengan Yesus Sang Juru Selamat kita, mari kita bangun dan jaga Kota Ambon untuk kita semua. Salam Damai, Salam Natal Bagi Kita Semua dan Selamat Merayakan Natal Kristus Tahun 2023 Tuhan Memberkati Kita Semua,”tutupnya. (SNI-02).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *