SNI.ID, AMBON : Menjelang pemilu 2024 mendatang, Komisi Daerah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) regional Maluku Maluku Utara menggelar “Diskusi Publik Pemuda Jaga Baik Pemilu 2024”, di Aula BSIE Provinsi Maluku, Rabu (4/10/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Maluku Ay Soumeru mengatakan pemuda adalah harapan dan kekuatan Maluku yang akan membawah perubahan positif bagi masa depan.
“Pemilu 2024 adalah kesempatan kita untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembentukan arah politik dan kebijakan negara kita, sebab kita memiliki peran besar dalam memastikan bahwa pemilu ini berjalan dengan baik yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis,” katanya.
Soumeru menjelaskan konsolidasi Pemuda ini merupakan wadah untuk mengumpulkan ide-ide berlian dari seluruh elemen Pemuda Maluku.
“Melalui diskusi konsolidasi ini kita dapat berbagi pemikiran, pengalaman dan rencana untuk menjaga kondusifitas pemilu. Kita akan bekerjasama dalam mengawasi proses pemilihan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gak suara serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak proses Demokrasi,” jelasnya.
Menurut Soumeru, Pemuda Maluku memiliki potensi yang besar untuk menciptakan perubahan yang positif dengan semangat persatuan dan semangat kebersamaan.
“Kita akan bersama-sama menjaga baik pemilu 2024 ini, mari kita bersatu berkolaborasi dan berkomitmen untuk memastikan bahwa suara Pemuda Maluku didengar dan dihargai dalam pemilu mendatang,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Komda PMKRI Maluku-Malut Fredy S Jamrewav mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan landasan bahwa pemilu 2024 adalah pesta demokrasi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Begitu pun kita para pemuda yang sesuai daftar bahwa pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial dan generasi zet yang datanya mencapai 40 persen. Ini menunjukan bahwa konsistensi kita terhadap pesta pemilu 2024 sungguh sangat memberikan pengaruh yang besar, Untuk menghasilkan pimpinan daerah dan negara ini yang berkualitas,”katanya.
Fredy menambahkan Provinsi Maluku merupakan salah satu Provinsi tertua di Indonesia yang hingga saat ini masih berada pada zona kemiskinan.
“Maka dari itu, hal ini perlu kita melakukan pergerakan, melihat kembali dan mendata kembali penyebab persoalan ini. Kita harapkan juga kemudian pemilu 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan baik sehingga, hasil yang keluar nanti sesuai dengan pilihan kita demi kemajuan daerah dan negara,” harapnya. (*)