SNI.ID, AMBON : Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Penjabat Wali Kota Ambon, Kepala BPS Maluku dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Maluku serta stakeholder lainnya melakukan pengecekan bahan pokok ke distributor di Kota Ambon, Kamis (17/10/24).
Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie meninjau Perusahaan Lima Satu Grup di Pergudangan CV Berkat Abadi Passo.
Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku dengan Pemerintah Kota Ambon bersama pihak stakeholder lainnya yaitu Bank BI Maluku, BPS, tim TPID, beberapa pimpinan OPD melakukan kunjungan ke pasar dan sekarang meninjau distributor. Distributor yang dikunjungi sekarang adalah salah satu distributor terbesar di kota Ambon yaitu distributor lima satu.
“Kami di dampingi General Manager, terkait untuk melihat keberadaan stok dalam rangka menyambut hari-hari besar keagamaan, yang mana sebentar lagi kita masuk Natal dan Tahun Baru, berlanjut kepada pengumuman Pilkada dan itu memang kebutuhan 9 bahan pokok cukup besar,”kata Sadali kepada wartawan.
Menurut Sadali, Setelah mereka mengecek di gudang dan berdasarkan keterangan dari GM lima satu, bahwa stok 9 bahan pokok sampai dengan daging ayam, telur, dan sebagainya itu tercukupi ketahanannya sampai di bulan Desember 2024. Nanti November pasti barang ada yang masuk lagi jadi kontinuitas.
Sadali menjelaskan masyarakat Maluku tidak perlu meragukan ketersediaan stok 9 bahan pokok, daging ayam, telur di Provinsi Maluku cukup tersedia. Selain itu, Lima Satu juga mendistribusikan sampai di Kabupaten/Kota.
“Harga barang cukup terjangkau karena ketersediaan stok yang banyak, kalau stok banyak harga terjangkau buktinya di inflasi kita. Inflasi kita cukup terkendali kita berharap inflasi itu main jangan terlalu rendah, dia masuk pada target 2,5 +- 1, yah kita upayakan di angka 1,5 semoga tidak turun lagi supaya produsen juga hidup, kalau makin deflasi maka harga petani yang lemah itu,”jelas Sadali.
Sadali menambahkan semua pihak harus menjaga keseimbangan, seperti yang telah ditargetkan oleh Pemerintah pusat. Inflasi saat ini berada pada 2,5 +- 1, mudah-mudahan bisa terkendali di Provinsi Maluku atas komunikasi yang baik, komunikasi efektif dari para pihak yang terlibat dalam tim pengendalian inflasi daerah (TPID).
Sementara itu, Redding Duppi General Manager Distributor Lima Satu Grup, CV Berkat Abadi Passo mengatakan CV Berkat Abadi Passo memang rutin mempersiapkan stok terutama di setiap tahun itu ada dua sesi, yaitu di Natal dan Idul Fitri. Kebetulan tahun ini antara Idul Fitri dan Natal mendekati, belum lagi nanti setelah Pilkada, jadi pihaknya telah melakukan antisipasi.
“Biasanya kita punya stok satu bulan, tapi khusus menjelang Desember ini sekarang stok sudah dua bulan. Jadi nanti kita refresh lagi di awal Desember untuk persiapan di lebaran. Termasuk tadi beras, ayam potong, telur dan bawang kita sudah siap. Kita distributor sejauh ini hanya mempersiapkan stok dan menjaga harga, harganya sendiri kan langsung memang dari sumbernya,”kata Redding.