SNI.ID, AMBON – Musyawarah Daerah (Musda) XI Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku resmi dibuka oleh Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Nansi Latuheru, di Aula Kantor Sinode GPM, Rabu (19/2/2025).
Dalam sambutannya Nansi Latuheru menegaskan bahwa Musda memiliki peran penting dalam mengevaluasi, merancang program prioritas, serta mempersiapkan kontingen Maluku untuk Pesparawi Nasional XIV di Manokwari, Papua Barat.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pengurus daerah serta kerja sama dengan pimpinan gereja dalam membina generasi muda.
“Musda ini diharapkan dapat menghasilkan program yang berkualitas untuk pengembangan Pesparawi Maluku ke depan,” ujarnya. Latuheru menambahkan bahwa Pesparawi bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat iman dan pujian kepada Tuhan.
Sementara itu, Ketua LPPD Maluku, Paulus Kastanya, menyampaikan bahwa Musda XI akan membahas evaluasi program kerja, laporan dari LPPD kabupaten/kota, serta penetapan tuan rumah Pesparawi XII tahun 2027.
Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah menyukseskan Pesparawi XI di Kota Ambon.
“Di tengah situasi yang sulit, kita bersyukur Tuhan mengizinkan kegiatan ini berlangsung dengan baik,” ujar Kastanya.
Ia juga mengimbau kabupaten/kota yang belum berpartisipasi agar segera bergabung dalam Pesparawi XII tahun 2027, demi semakin memperkuat peran Pesparawi dalam pembinaan iman umat Kristen di Maluku.
Untuk diketahui, Kota Tual ditetapkan sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Provinsi Maluku XII tahun 2027. Penetapan Kota Tual diputuskan melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Maluku. (*)