SNI.ID, Tuhaha – Calon Raja Tuhaha, Jance Sasabone, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Negeri Beinussa Amalatu atas dukungan dan partisipasi dalam kegiatan penyampaian visi-misi yang berjalan aman dan lancar.
Dalam kesempatan itu, Jance berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif hingga pemilihan pada 2 Mei mendatang.
Melihat antusiasme masyarakat, Jance menilai ada dorongan kuat agar dirinya, yang pernah menjabat Raja sebelumnya, kembali memimpin negeri ini. “Ada keinginan masyarakat untuk mantan raja ini maju kembali,” ungkapnya optimis kepada wartawan, Selasa (29/4/25).
Dalam pemaparan visi-misi, Jance menegaskan pentingnya penyusunan rencana kerja yang matang karena akan menjadi dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan.
Visinya adalah “Melanjutkan Pembangunan Negeri Tuhaha agar hari esok lebih baik daripada hari ini”. Ia menekankan bahwa meskipun kemajuan sudah terlihat, pembangunan tetap harus dilanjutkan dan disempurnakan.
Untuk mewujudkan visinya, Jance membagi misinya dalam tiga bidang utama:
1. Bidang Pemerintahan
Rehabilitasi berat Kantor Pemerintah Negeri Tuhaha dengan penambahan ruang sekretariat BPD/Saniri, ruang pelayanan publik, dan ruang kerja Babinsa dan Babinpotmar.
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah melalui pelatihan.
Pelayanan publik yang transparan dan profesional.
Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang lebih transparan.
2. Bidang Pembangunan
Pembuatan jalan tani, jembatan semi permanen, gapura batas negeri, saluran air pencegah banjir, dan rehabilitasi jalan aspal.
Perbaikan rumah masyarakat dengan bantuan bahan bangunan.
Peningkatan layanan posyandu dan PAUD dengan penyediaan fasilitas dan seragam gratis.
3. Bidang Pemberdayaan
Bantuan permodalan untuk pedagang kecil dan petani gula.
Fasilitasi alat kerja bagi pekerja sagu, nelayan, dan profesi lainnya.
Bantuan sarana bagi ibu-ibu pembuat sagu.
Selain itu, Jance juga berkomitmen mendukung program kerja pemerintah daerah dan pusat, serta menyiapkan alokasi dana 3% dari Dana Desa untuk mendukung kegiatan gereja. Ia juga bertekad memperjuangkan penyelesaian tapal batas wilayah adat demi masa depan anak cucu Negeri Tuhaha.
“Saya berjanji menjaga wibawa, kehormatan, dan nama baik negeri ini serta melindungi masyarakat dari segala gangguan,” pungkas Sasabone dalam penutup pernyataannya.
