Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Bulog Serap 16,5 Ton Gabah di Buru

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : Perum Bulog menegaskan komitmennya mendukung program swasembada pangan nasional dengan melaksanakan penugasan pengadaan gabah dan beras pada Semester II 2025. Penugasan tersebut diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui surat nomor 257/TS.03.03/K/9/2025 tertanggal 18 September 2025.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, mengatakan penyerapan gabah dilakukan pada masa panen gadu September hingga Desember dengan harga beli Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Gabah yang diserap adalah gabah siap panen sehingga kualitas terjaga, dan petani memperoleh kepastian pasar,” kata Setyanto dalam releasenya, Jumat (3/10/25).

Di Maluku, penyerapan gabah dilakukan di Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru. Sepanjang 30 September hingga 3 Oktober, Bulog telah menyerap total 16.559 kilogram gabah. Rinciannya, pada 30 September sebanyak 1.594 kg, 31 September 3.455 kg, 2 Oktober 5.015 kg, dan 3 Oktober 6.496 kg.

Prihasto menegaskan, Bulog akan menjalankan penugasan ini secara optimal, baik melalui mekanisme Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun secara komersial. Penyerapan gabah tidak hanya ditujukan untuk memperkuat stok beras nasional, tetapi juga menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani.

“Bulog akan membeli GKP dari petani langsung, khususnya saat harga di tingkat petani sama atau kurang dari Rp6.500 per kilogram,” tambahnya.

Bulog juga memastikan setiap proses penyerapan berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan penugasan ini, Bulog menegaskan perannya sebagai garda terdepan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan memberikan perlindungan nyata bagi petani. (*)

Baca Juga:  Dandim Ambon Sambut Kedatangan Tim Wasrik Itdam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *