AMBON, SNI.ID : Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, S.E, M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Tidore Kepulauan. Ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya, Senin (6/9/2021).
Pangdam bersama rombongan tiba di pelabuhan Trikora Kelurahan Goto Kota Tidore pukul 09.00 WIT, dilanjutkan penyambutan tradisi Jokohale (injak tanah) yang merupakan tanda penghormatan bagi pejabat yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Tidore.
Kedatangan Pangdam disambut Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama Forkompinda setempat, turut serta dalam rombongan Kunker Pangdam diantaranya, Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf. Wawan Subarjo beserta Ibu, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Bunzamin Jayatri bersama Ibu, para Asisten Kodam XVI/Patimura, para Kasi kasrem 152/Baabullah.
Setibanya di Tidore, Pangdam beserta rombongan langsung menuju ke Kadaton Kesultanan Tidore bersilahturahmi dengan pamangku Adat Kesultanan Tidore dan diterima Jogugu Kesultan Tidore H. Muhammad Amin Al-Faaroek bersama Bobato Adat Kesultanan dan sejumlah Pimpinan SKPD.
Dalam kesempatan tersebut ,Jogugu mengucapkan selamat datang kepada Panglima Kodam XVI/Pattimura beserta rombongan dan menyampaikan bahwa Tidore mempunyai 2 figur yang menjadi perekat, penyemangat dan selalu memberikan inspirasi serta motivasi kepada kami untuk berjuang dan selalu tetap dalam bingkai NKRI.
Yaitu Muhammad Amiruddin Syah (Sultan Nuku) yang mempunyai andil besar sepertiga dari wilayah RI adalah hasil dari kerja kerasnya selama 28 tahun menjadi Sultan Tidore, dan salah satu putera terbaik Tidore yang telah menjadi Pahlawan Nasional di Negara Afrika Selatan Tuan Guru Imam Abdullah Bin Qhadi Abdusalam.
Sementara Pangdam dalam sambutannya mengatakan sangat bangga bisa berkunjung ke Kota Tidore yang terkenal dengan kearifan lokalnya, dan keindahan alamnya yang luar biasa, serta keramahan warga masyarakat Tidore Kepulauan pada kunjungan kali ini.
Setelah itu Pangdam bersama rombongan melanjutkan agendanya bersilaturahmi ke Kediaman Walikota Tidore Kepulauan. Dalam setiap kegiatan tak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). (SNI-01)
