SNI.ID, AMBON : Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah umum tentang wawasan kebangsaan kepada 1600 mahasiswa Universitas Pattimura, bertempat di Auditorium Unpatti Ambon, Rabu (13/04/2022).
Dalam kuliah umum yang bertema “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, Kasad menyampaikan bahwa pada era sekarang telah terjadi inovasi yang secara fundamental mengubah sistem tatanan sosial baru memanfaatkan keunggulan teknologi dan internet sehingga membuat dunia menjadi tanpa batas.
Kasad juga mengingatkan bahwa dengan perkembang teknologi informasi saat ini, banyak beredar berbagai informasi atau berita bohong yang dilakukan secara masif serta terus menerus. Jika hal ini tidak bisa disikapi secara bijak dan hati-hati maka akan dapat menimbulkan konflik SARA maupun konflik horizontal lainnya.
Kasad mencontohkan beberapa negara yang mengalami peperangan padahal negara-negara tersebut berada dalam satu daratan. Bangsa Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan cukup rentan terjadinya konflik komunalistik karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar.
Dihadapan peserta kuliah umum, Kasad menyampaikan bahwa semangat pendiri Bangsa Indonesia dalam menyusun dasar negara berdasarkan keutamaan kepentingan bangsa bukan kepentingan golongan.
“Bangsa ini dibangun kerena perbedaan, karena keragaman, bangsa ini dibangun bukan hanya satu kelompok, bangsa ini dibangun oleh seluruh Bangsa Indonesia, dan seluruh elemen bangsa ,” tutur Kasad.
Sebelumnya, Rektor Unpatti Prof. M.J. Saptenno dalam sambutanya mengawali kuliah umum mengatakan, kehadiran Kasad di Unpatti sebagai suatu kehormatan bagi civitas akademika Unpatti yang dikenal sebagai kampus orang basudara.
Dengan slogan “Hottu Messe” yang artinya berkembang dalam tantangan, Unpatti kata Rektor Saptenno telah didirikan sejak tahun 1963, dan memiliki 9 Fakultas, 1 Pascasarjana, 89 prodi, terdiri dari 84 prodi S1 dan 20 prodi S2.
Dimana jumlah mahasiswa aktif sebanyak 23.000 orang, jumlah dosen 1.039, dan PNS sebanyak 300 orang.
Kolaborasi terus dibangun Unpatti dengan berbagai pihak termasuk TNI melalui program “Mutiara Pattimura” yang menyasar tiga bidang yakni pertanian, perikanan dan kesehatan.
“Kerjasama bersama Kodam juga telah dibangun saat Kodam Pattimura dipimpin Donny Monardo di tahun 2017. Dan saat ini kehadiran Kasad dalam memberikan kuliah umum diharapkan memperkaya wawasan mahasiswa dalam membangun bangsa,” jelasnya.
Usai memberikan kuliah umum, kepada wartawan Kasad Dudung berharap nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan mahasiswa Unpatti selaku agen perubahan, sehingga masyakarat dapat memahami dan tidak mudah terjadi perpecahan dengan berbagai informasi yang hoax yang beredar di media sosial.
“Pancasila sebagai perekat bangsa harus di pegang teguh sehingga tidak ada kesempatan bagi pihak-pihak yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” terang Kasad.
Disamping itu, Kasad memberi apresiasi lewat kolaborasi antara Kodam Pattimura dan Unpatti dalam rangka membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 dibidang pertanian, perikanan dan kesehatan sebagaimana perintah Presiden RI.
“Lewat kolaborasi tersebut diharapkan kedepan masyarakat menjadi sehat, ekonomi tumbuh, dan tentunya persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga,” jelasnya.
Kasad pastikan, TNI tetap hadir ditengah kesulitan dan harus menjadi solusi demi kesejahteraan masyarakat. Disamping itu, ia juga memastikan tentang kesejahteraan dari prajurit dengan meninjau langsung perumahaan prajurit dan akan di perbaiki perumahan yang mengalami kerusakan.
“Selain masalah perumahaan, pakaian hingga sepatu prajurit yang terakhir dibagi pada tahun 2018 dan ini akan menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti,” jelasnya. (SNI-01)