SNI.ID, AMBON : Berantas judi dan pinjaman online, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina S.E., M.M., M.T., M.Tr. Opsla perintahkan Pom Lantamal IX gelar razia ponsel mendadak terhadap seluruh personel Lantamal IX bertempat di Gedung J. Leimena, Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Rabu. (10/07/24)
Maraknya judi online dan pinjaman online menjadi fenomena sosial yang semakin meresahkan masyarakat. Meskipun berbeda dalam hal tujuan dan mekanisme, judi dan pinjaman online memiliki dampak signifikan terhadap individu dan komunitas.
Kedua aktivitas ini sering kali saling terkait, di mana individu yang terjerat judi online mencari pinjaman cepat untuk menutupi kerugiannya, yang kemudian membawa mereka pada lingkaran setan utang dan judi.
Dalam rangka memberantas praktik judi dan pinjaman online di lingkungan Prajurit TNI Angkatan Laut, Danlantamal IX menggelar operasi razia ponsel sebagai salah satu upaya menegakkan disiplin prajurit Lantamal IX.
Pada razia tersebut dilaksanakan pemeriksaan langsung ponsel milik prajurit. Jika kedapatan prajurit memiliki aplikasi judi online ataupun riwayat transaksi pinjaman online langsung diperiksa dan apabila terbukti melanggar akan diberikan sanksi tegas.
Pada kesempatan tersebut, Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina memerintahkan personel Pomal dan Sintel Lantamal IX untuk terus melakukan razia ponsel prajurit secara rutin sebagai upaya preventif agar prajurit terhindar dari perilaku negatif.
“Judi online dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkendali, sehingga mendorong individu untuk mencari jalan pintas melalui pinjaman online, hal ini akan memperburuk kondisi keuangan yang bersangkutan. Ketika gaji diterima dan digunakan untuk berjudi atau membayar hutang akan menciptakan siklus keuangan yang tidak sehat, akibatnya prajurit menjadi malas kerja, disiplin menurun dan cenderung melakukan pelanggaran, oleh sebab itu saya perintahkan personel Pomal dan Sintel terus laksanakan razia ponsel secara periodik, terhadap prajurit yang tidak mengindahkan perintah akan diberikan sanksi tegas, hingga hukuman disiplin maupun pidana,”kata Latuconsina dalam arahannya.
Ia juga menekankan kepada seluruh personel untuk membiasakan pola hidup sederhana, tidak mudah tergiur untuk mendapat penghasilan cepat dengan cara-cara ilegal yang justru akan merugikan prajurit. (*)
