SNI.ID, SAPARUA : Negeri Booi kini tengah diselimuti kegalauan mendalam akibat berbagai persoalan sosial dan pembangunan yang belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Soa Negeri Booi, Josias Soumokil, yang menilai bahwa keadaan tersebut perlu segera direspon sebagai masalah sosial yang serius.
“Masalah sosial tidak bisa diselesaikan hanya dari fenomenanya, tapi harus dicari akar persoalannya,” tegas Soumokil, Senin (14/03/2025).
Lewat akun Facebook pribadinya, Soumokil menyampaikan koreksi terhadap Raja Negeri Booi, J. Pattiasina, yang dianggap kurang memberi contoh positif sebagai pemimpin. Dalam unggahannya, Soumokil menyarankan agar sang Raja menggunakan media sosial untuk mempromosikan potensi wisata dan konten-konten mendidik, ketimbang memposting aktivitas yang dinilai tidak mencerminkan jabatan yang diemban.
Unggahan tersebut disertai dua video yang memperlihatkan Raja Pattiasina bermain biliar dan karaoke di tempat hiburan melalui akun TikTok-nya (@Pattiradja), yang kemudian menuai kritik dari sejumlah netizen.
Kepada media, Soumokil mengungkap bahwa dirinya telah berusaha menyampaikan kritik dan masukan secara langsung, melalui pesan pribadi, namun tidak mendapat tanggapan. Bahkan, akun WhatsApp dan Messenger miliknya diblokir oleh sang Raja.
“Masyarakat merasa kecewa karena Raja jarang berada di negeri, sementara banyak persoalan yang butuh perhatian serius,” ungkap Soumokil.
Beberapa keluhan masyarakat antara lain terkait kebutuhan air bersih yang tidak kunjung dioperasikan meski memiliki anggaran pemeliharaan, hingga warga terpaksa membeli token listrik demi kebutuhan air. Selain itu, ada pula kejanggalan dalam distribusi pupuk, pembangunan jamban, pengembangan destinasi wisata, serta pembayaran gaji staf yang telah diberhentikan.
Soumokil berharap agar Raja lebih aktif hadir di tengah masyarakat, menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta menggunakan media sosial untuk mengangkat citra dan nama baik Negeri Booi.
“Kami ingin Raja benar-benar peduli dan terlibat langsung dalam menyelesaikan persoalan negeri. Sudah saatnya membawa perubahan yang nyata,” tutupnya. (*)
Redaksi: SNI-02