Pengurus Sekolah SMP Kristen Saparua Klarifikasi Lalai Turunkan Bendera Hingga Malam Hari

  • Whatsapp

SNI.ID, SAPARUA : Pemberitaan mengenai bendera merah putih yang tak kunjung diturunkan hingga pukul 21.00 WIT di SMP Kristen Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, sempat menimbulkan sorotan publik. Simbol negara yang seharusnya diturunkan tepat waktu itu, dibiarkan berkibar hingga malam hari tanpa pengawasan.

Setelah kabar tersebut beredar, pengurus sekolah akhirnya angkat bicara. Ia menghubungi redaksi media ini untuk memberikan klarifikasi. Dengan nada menyesal, ia mengakui bahwa kejadian itu murni kelalaiannya.

“Saya terlalu sibuk membersihkan sekolah, terutama memotong rumput hingga malam hari. Karena terlalu fokus bekerja, saya benar-benar lupa menurunkan bendera,” ujarnya kepada media ini via WhatsApp, Selasa (30/9/25).

Pengurus sekolah itu mengaku tidak pernah berniat melalaikan kewajiban terhadap simbol negara. Namun, rutinitas tambahan yang menyita waktu membuatnya kehilangan fokus terhadap tugas utama yang bersifat seremonial, yakni penurunan bendera merah putih.

“Hal ini sangat saya sayangkan, apalagi sampai menjadi pemberitaan. Ke depan saya pastikan tidak akan terulang lagi,” tambahnya.

Meski telah ada klarifikasi, peristiwa tersebut menjadi pengingat penting bagi pihak sekolah maupun instansi pendidikan lainnya. Bendera merah putih bukan sekadar kain, melainkan lambang kehormatan dan harga diri bangsa yang wajib dijaga. Kelalaian sekecil apa pun dapat menimbulkan kesan abai terhadap simbol negara.

Kasus ini sekaligus menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat di lingkungan sekolah terkait tata upacara bendera. Disiplin dalam penghormatan terhadap bendera merupakan bagian dari pendidikan karakter yang seharusnya ditanamkan, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga kepada seluruh pengelola sekolah. (*)

Baca Juga:  Aliansi Bela Jokowi Maluku Gelar Aksi Demo Tolak Rocky Gerung di Maluku

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *