AMBON, SNI.ID : Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno berkesempatan meletakan batu pertama pembangunan gedung pastor yang telah diletakan di lokasi pembangunan di Gudang Arang, Senin, (6/9/2021),
Rencana Jemaat GPM Nehemia Kota Ambon untuk membangun Gedung Pastori 4 segera terealisasi.
Wakil Gubernur Maluku tersebut di temani rombongan Forkopimda dan di sambut meriah oleh jemaat GPM Nehemia Kota Ambon selain itu ada beberapa pemangku kepentingan juga meletakkan batu pertama, diantaranya adalah Ketua Sinode GPM Pendeta Elifas Tomix Maspaitella dan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A.G. Latuheru.
Gedung Pastori dibangun di atas lahan hasil hibah dari keluarga Risamasu kepada pihak Gereja. Berdasarkan rencana, gedung akan dibangun dua lantai. Biaya pembangunan sekitar Rp. 474 juta lebih.
Dikesempatan itu, Wagub menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Risamasu, yang telah menghibah lahan mereka untuk pembangunan Gedung Pastori.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Risamasu, yang telah menghibahkan tanah mereka, yang nantinya akan digunakan untuk pelayanan agama,” ucapnya.
Wagub pun meyakini, dengan adanya hibah ini, keluarga Risamasu bakal mendapat berkat dari Tuhan. Sebab bagi Wagub, Tuhan tidak melihat berapa kali kita (Umat) beribadah, tapi melihat berapa banyak yang kita (Umatnya) berbuat.
Lebih lanjut Orno mengatakan bahwa untuk keluarga risamasu selalu di berkati sekaligus Jadi keluarga Risamasu, lumbung-lumbung pemerahanmu akan penuh sesak dengan buah air anggurnya dan ini berkat. Saya yakin untuk turun temurun dan pasti dosa keluarga ini sudah diputihkan di Surga.
Mantan Bupati Kabupaten MBD ibu mengingatkan, jemaat sebaiknya tidak melihat bentuk atau fisik Gedung Pastori, melainkan fungsinya sebagai tempat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di jemaat.
Melalui momentum ini saya harapkan Semoga proses pembanguan dapat dilaksanakan sesuai target yang ditentukan. Karena bekerja untuk pembangunan rumah umat beragama itu, kita diberkati yang Maha Kuasa.
Atas dasar itu, kata Wagub, salah satu tujuan dibangunnya Gedung Pastori tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dan terbatasnya sarana tempat tinggal bagi hamba Tuhan (Pendeta), yang melaksanakan tanggung jawab pelayanan pekerjaan Tuhan di tengah-tengah jemaat.
“Bila telah rampung dikerjakan, Gedung Pastori ini harus dimanfaat sebaik mungkin oleh Jemaat. Sebab, tujuan dibangunnya Pastori agar jemaat dapat berkumpul membicarakan kepentingan dan memecahkan berbagai persoalan internal jemaat atau yang lainnya,” ujar Wagub.
Untuk diketahui, hadir dalam acara ini, jajaran staf dari Kantor Camat Nusaniwe, para staf PUPR Maluku, para perwakilan Polsek Nusaniwe dan para jemaat GPM Nehemia.(SNI-06).