SNI.ID,AMBON : Ditengah Pandemi Covid 19 tidak mengurangi minat Investasi di Maluku
Virus covid-19 di Indonesia pertama kali ditemukan sekitar awal atau pertengahan Maret. Dan ini sudah hampir Dua tahun
Walaupun begitu pada masa pandemi covid 19 ini tidak mengurangi minat dan Realisasi investasi di Maluku,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Dr.Ir.Syuryadi Sabirin,M.SI Jumat (15/10/2021) di ruang kerjanya
Lanjutnya dari tahun 2020 Sampai dengan saat ini masih sangat di diminati.
Dijelasknnya bahwa,yang diminat itu adalah dari penanaman modal dalam negeri bukan penanaman modal asing.di Contohkannya seperti Alfamidi, Indomaret dan Indogrosir itu satu contoh dan nanti akan di bangun rumah sakit femina yang bersebelahan di samping rumah sakit Siloam dan juga akan dibangun di passo
“Untuk investasi di sektor kata dia dengan adanya wacana lumbung ikan Nasional tersebut sehingga membuat banyak peminat untuk bangun Kolostor dan banyak peminat mendatangkan armada tangkap,”kata kadis
Menurut Kepala Dinas PTSP Maluku Dr.Ir. Syuryadi Sabirin,M.SI sapaan Yadi,di massa pandemi ini tidak berpengaruh ,saya ambil datanya,itu secara visual dan kita liat seperti itu contohnya saja sekarang itu indomaret sama alfamidi sudah mau membangun lagi di Namlea ,Tual dan Maluku tenggara dan sudah mau mengembangkan itu lagi di Malteng ini satu contoh.
Tidak hanya itu,kata sabirin banyak tawaran yang mau berinvestasi di sektor perikanan,sektor Pariwisata dan juga di sektor Pertambangan
“Untuk realisasi investasi kita di tahun 2018 itu realisasi cuman sekitar 1,2 Triliun,”terang kadis
Ia menuturkan, di tahun 2019 itu mencapai 5 Triliun dan di 2020 meningkat lagi mencapai 7 Triliun
Untuk sekarang sekitar 3 Triliun pada Triwulan I kemarin
“Jadi angka pertumbuhan ekonomi di Maluku yang naik 7,07yang sekarang angka pertumbuhan waktu semester I itu 4, sekian Persen,”katanya
Kalau kita kaitkan dengan pengaruh Covid-19, saya kira tidak terlalu berpengaruh,” ujarnya.
Dikatakan sabirin Pandemi ini masih bergairah untuk berinvestasi itulah membuat nilai realisasi investasi kita menjadi meningkat kalau penilaian realisasi investasi meningkat berarti ada banyak orang berinvestasi juga meningkat dan ada orang juga yang banyak berivestasi di Maluku
Dari data BPS Maluku terkait naik nya pertumbuhan ekonomi menjadi 4,sekian dari minus dan karena faktor investasi karena pertumbuhan investasi cukup bagus(SNI-06)