Sabirin Dorong Pengusaha Besar Bantu UMKM di Maluku

  • Whatsapp

SNI.ID,AMBON : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Syuryadi Sabirin mengatakan, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas DPMPTSP mendorong pengusaha besar di Maluku untuk membantu masyarakat pelaku UMKM di Maluku.

Terkait dengan hal tersebut setidaknya pelaku UMKM tidak kalah bersaing tetapi akan terus maju dan berkompetisi secara baik,”kata sabirin saat di Wawancarai Kamis (14/10/2021)

Sabirin menjelaskan, beberapa waktu lalu dalam rapat dengan Alfamidi,Indomaret dan Indogrosir, dirinya menjelaskan di masa pandemi ini orang membutuhkan minyak kayu putih ,orang membutuhkan asupan yang bergizi salah satunya ikan dan minyak kayu putih, semua itu ada di Maluku yang di kelola UMKM.

“Saya mintakan sama kalian produk-produk UMKM ini harus kalian pasarkan atau tempatkan di tempat kalian ini, Artinya UMKM kita ini dia mampu produksi tetapi susah memasarkan untuk itu harus ada jembatan, melalui Pengusaha besar ini untuk memasarkannya.

Kalau tidak dari aspek sosial sabirin,akan terjadi kegaduhan karena dianggap pengusaha besar seperti Indomaret, Alfamidi mematikan tokoh tokoh kecil, seakan memonopoli ekonomi di Maluku tetapi kalau kalian ambil hasil dari UMKM dan membayarnya tentu uangnya berputar di Maluku, itu pola yang kita mainkan, ” tutur Sabirin.

Mengapa harus UMKM? karena di masa pandemi dan resesi ini yang bisa bertahan itu adalah UMKM karena jumlahnya cukup besarbesar. Apalagi UMKM di Maluku ini jumlahnya hampir 90 Ribu tetapi rata rata sekarang posisinya selalu di zona nyaman.

Lebih jauh Sabirin menjelaskan, Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja yang diturunkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) salah satu adalah peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 pasal 35 tentang pemberdayaan koperasi dan UMKM bawasannya pemerintah wajib mengfasilitasi keberadaan UMKM dengan perusahaan besar.

Baca Juga:  MUI Maluku : Irjen Lotharia Latif, memimpin dengan hati namun tegas dalam komitmen

Ia menambahkan, pihaknya memiliki sekitar 80 UMKM binaan dan akan dibantu dan difasilitasi dengan perusahan besar.

“Kita hanya memfasilitasi bukan pemberdayaan, sasarannya adalah supaya yang mikro naik menjadi kecil dari usaha kecil naik menengah dari menengah menjadi besar.(SNI-06)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *