SNI.ID, AMBON – Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) tahun 2024 di Kantor Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kota Ambon, pada Senin (18/3/24).
Kegiatan Kick Off Serambi 2024 tersebut merupakan rangkaian kerjasama antar perbankan dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai dan layanan uang tukar kepada masyarakat di bulan Ramadan dan Idulfitri 2024.
Kepala Perwakilan BI Maluku Rawindra Adriansah dalam sambutannya mengatakan Kick-Off Serambi 2024 Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah. Ini merupakan kegiatan BI se-Indoneisa untuk sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai bentuk layananan kami kepada masyarakat baik Bank Indonesia maupun Perbankan dalam memenuhi kebutuhan uang rupiahnya terutama menyambut hari besar keagamaan nasional.
Menurutnya, serambi tahun ini ada tiga pilar yaitu pertama pemenuhan kebutuhan uang,layanan Khas dan edukasi atau komukasi untuk rupiah yang cukup pecahan yang sesuai dan juga dalam kondisi layak edar. Kalau di jakarta secara resmi Kick Off nasional dilakukan di Bank Indonesia Jakarta Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di bulan momen Ramadan dan Idul Fitri ini untuk seluruh Indonesia.
“Jumlah uang tersebut meningkat sejumlah 4,65% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 188,8 triliun. Untuk Maluku di tahun lalu kita realisasi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini kebutuhan uangnya sebesar 887,9 miliar dan tahun ini kita mempersiapkan 936,6 miliar atau meningkat 5,5% dari realisasi tahun lalu. Dari 936,6 miliar ini uang pecahan besar sebesar 866,9 miliar dan uang pecahan kecil sebesar 69,7 miliar,”jelas Adriansah.
Ia mengungkapkan digitalisasi sudah mulai lebih ditingkatkan, hal ini meningkat karena BI melihat berdasarkan pertumbuhan ekonomi di Maluku. Pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5%, terakhir 5,21% dan sebelumnya tetap 5% kemarin di atas nasional.
“Seusai covid, mobilitas dari masyarakat itu semakin aktif di Maluku. Kemudian adanya libur panjang libur panjang pasti kebutuhan akan meningkat dan juga kemarin mungkin untuk saudara-saudara kita yang ASN ada THR, yang tahun ini infonya lebih lengkap komponennya. Artinya uang yang diterima untuk setiap ASN lebih besar dari tahun lalu sehingga kita tetap meningkat 5,5% untuk tahun ini,”ungkapnya.
Kemudian, Adriansah mengatakan Bank Indonesia jelas tidak bisa melaksanakan tugasnya sendirian, BI sangat bergantung kepada bapak/ibu perbankan yang ada di Maluku untuk membantu kami untuk di Ambon. Mungkin BI sebagai koordinator langsung, namun BI punya kepanjangan tangan kas titipan di beberapa tempat di daerah wilayah kerja Maluku.
“BI Maluku dapat empat kas titipan yaitu di Namlea, Fakfak , Saumlaki dan Langgur. Kemudian Kebutuhan itu nanti perbankan justru menjadi ujung tombak karena perbankan akan menyediakan kantor layanannya maupun ATM-ATM di seluruh Maluku untuk melayani penukaran atau melayani kebutuhan kas daripada masyarakat nanti,”kata Adriansah.
Menurut Adriansah, Kalau di total tahun ini Bank Indonesia yang di Maluku ada perbankan di 61 titik .
“61 titik untuk pelayanan terdiri dari 9 titik pelayanan kas keliling di tempat-tempat strategis dan 52 titik pelayanan di perbankan. Khusus untuk kas keliling terutama yang Bank Indonesia seperti biasa kita menggabungkan digitalisasi kita melayani masyarakat yang menukar uang yang terlebih dahulu mendaftar pada aplikasi pintar.bi.go.id,”ujarnya.
Ia berharap semakin membiasakan masyarakat untuk cash to cash dan juga membantu atau mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan uang di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Karena tahun ini pelayanan kas keliling Bank Indonesia maksimal 4 juta per orang sedangkan untuk masing-masing bank maksimal 3,7 juta per orang kalau untuk ditukarkan ke bank.
“Kami mengapresiasi kepada seluruh bank yang sudah membantu dan berkolaborasi dengan BI selama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini termasuk kepada enam (6) bank. Enam Bank ini yang nanti akan berkontribusi langsung dalam kegiatan kas keliling bersama Bank Indonesia pada tanggal 2 sampai 4 April dilakukan di lapangan merdekaan Ambon yaitu bank Maluku Maluku Malut,Bank Mandiri Bank BNI,Bank BRI, bank BTN serta Bank Mandiri Taspen,”ungkapnya.