SNI.ID, SAPARUA – Polsek Saparua dan Saparua Timur memastikan situasi keamanan di wilayahnya tetap kondusif menjelang hari pencoblosan Pilkada. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Saparua, AKP. Semy. J. Leimena yang menyatakan bahwa penambahan personil belum diperlukan.
“Sejak awal tahapan Pilkada hingga saat ini, situasi aman dan kondusif. Penambahan personil baru akan dilakukan jika terjadi situasi yang tidak terkendali atau permasalahan yang membludak,” ujar Kapolsek Saparua, AKP. Semy. J. Leimena kepada wartawan, diruang kerjanya, Selasa (12/11/24).
Kapolsek menilai situasi masih dapat dikendalikan dengan jumlah personil yang ada saat ini. Keamanan yang terjaga ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antara kepolisian dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan stakeholder di Saparua dan Saparua Timur.
“Ini bukan karena hebatnya keamanan, tetapi karena partisipasi masyarakat bersama-sama dengan kepolisian untuk menjaga situasi Kamtibmas,” tambah Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan Polsek Saparua dan Saparua Timur berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya selama proses Pilkada, khususnya di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur dan kondisi situasinya tetap kondusif.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi yang ada di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur, dan tetap yakin bahwa awal dan akhir proses Pilkada tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolsek.
Kapolsek berharap situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif hingga berakhirnya penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon bupati dan wakil bupati.
“Kami akan menugaskan personil Polsek Saparua dan Saparua Timur untuk mengamankan proses pencoblosan pada tanggal 27 November mendatang. Jumlah personil yang dilibatkan akan disesuaikan dengan jumlah TPS di setiap negeri,” tambah Kapolsek.
Kapolsek menambahkan penempatan personil akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di setiap TPS. “Jika TPS dinilai aman, seperti di Booy dan Paperu, maka satu personil polisi dapat ditugaskan di satu TPS. Namun, jika TPS dinilai rawan, maka akan ditempatkan 2 sampai 3 personil polisi. kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada,”harapnya.
Ia mengungkapkan berpacu pada Pilkada tahun kemarin, Saparua aman dan kondusif. Makanya untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kemudian Bupati dan Wakil Bupati tetap aman dan kondusif sampai berakhirnya pentahapan pilkada ini di Maluku.
“Kami sangat berharap dukungan masyarakat dan stakeholder dalam membantu Polsek Saparua untuk menjaga keamanan di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur ini,”tutupnya. (*)
