SNI.ID, AMBON : Anggota DPRD Kota Ambon dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil IV Teluk Ambon Baguala, Erol Da Costa, menyoroti minimnya personel dan perlengkapan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan di wilayah Teluk Ambon.
“Harapan kita semua agar Kota Ambon tetap aman dan kondusif sehingga bisa menarik investasi dari luar. Kalau kondisi tidak stabil, tentu orang akan ragu menanamkan modalnya di Ambon,” kata Da Costa di Kantor DPRD Kota Ambon, Rabu (20/8/25).
Ia menjelaskan, peristiwa yang terjadi baru-baru ini menunjukkan lemahnya pengamanan di lapangan. Dari video yang beredar, situasi tampak mengerikan karena warga tidak terlindungi, sementara aparat di lapangan jumlahnya sangat terbatas.
Menurut dia, pimpinan Polsek di Teluk Ambon sebaiknya minimal berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), bukan Inspektur Satu (IPTU), agar koordinasi dan kewenangan penanganan lebih cepat.
Selain jumlah personel, perlengkapan aparat juga dinilai belum memadai.
“Tidak ada senjata, tidak ada alat pengendalian massa yang layak. Padahal minimal harus ada perlengkapan preventif sambil menunggu bantuan tambahan,” ujarnya.
Da Costa menambahkan, wilayah Teluk Ambon memiliki tingkat kerawanan tinggi karena padat penduduk serta terdapat dua kampus besar, yakni Universitas Pattimura dan Politeknik Negeri Ambon.
Ia berharap perlengkapan aparat segera ditingkatkan, pasukan antisipasi (Ansus) ditambah, serta pos tetap didirikan di daerah rawan agar masyarakat merasa lebih aman. (*)










