SNI.ID, AMBON : Pembukaan POPMAL IV dilaksanakan di lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (17/11/2022) dan dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman, di hadiri oleh Gubernur Maluku selaku Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, Pangdam XVI/Pattimura, Danlantamal IX Ambon, Danlanud Pattimura Ambon, Kapolda Maluku, Rektor Universitas Pattimura Ambon, Danrem 151 Binaiya, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Forkopimda Maluku. serta Bupati dan Walikota se-Maluku, dan ribuan atlet peserta POPMAL IV di lapangan Merdeka Kota Ambon.
Terdapat 17 cabang olahraga yang akan dilombakan pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku, yaitu Renang, Karate, Pencak Silat, E-Sport, Basket, Tenis Meja, Atletik, Catur, Tinju, Voli, Futsal, Panahan, Taekwondo, Panjat Tebing, Kempo, Wusu, dan Sepeda.
Pekan Olahraga Provinsi diikuti oleh 1991 peserta dari 11 Kabupaten/Kota, Kontingen dari Kabupaten Buru datang dengan 260 peserta (207 atlet+53 official), Kontingen Buru Selatan 61 peserta (50 atlet+11 official), Kabupaten Kepulauan Aru 96 peserta (74 atlet+22 official), Kabupaten Kepulauan Tanimbar 194 peserta (151 atlet+43 official), Maluku Barat Daya 220 peserta (153 atlet+68 official), Maluku Tengah 177 peserta (144 atlet+33 official), Maluku Tenggara 171 peserta (142 atlit+29 official), Seram Bagian Barat 172 peserta (140 atlet+32 Official), Seram Bagian Timur 100 peserta (83 atlet+17 Official), Kota Tual 101 peserta (72 atler+29 Official), dan Kota Ambon sebanyak 439 peserta (375 atlet+82 Official).
Pada kesempatan ini, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya menyapaikan Lima poin penting kepada seluruh atlet, penyelenggara, juri-juri maupun pendamping, dan seluruh Bupati dan Walikota se-Maluku.
Yang Pertama kepada para juri dan penyelenggara, Murad menyampaikan agar tegakkan keadilan dan kejujuran serta berikan penilaian secara objektif.
“Saya minta kepada wasit, juri, dan hakim maupun penyelenggara, saya minta jangan sekali-sekali mengecewakan anak-anak kita yang ikut bertanding pada POPMAL hari ini. Saya tegaskan tidak ada ego sektoral, ego marga, family maupun sebagainya, kalau ada laporan ke saya bahwa juri-juri penyelenggara tidak jujur saya coret untuk selama-lamanya tidak perlu berada di KONI Maluku.” tegasnya.
Kedua kepada para atlet Murad menyampaikan Selamat bertanding, dan beliau berpesan agar para atlet dapat menunjukkan Supportifitas dan Profesional dalam bertanding.
“Tidak perlu ada pertikaian apapun tersinggung atau apa saja, saya minta tidak ada atlet yang menunjukkan sikap tidak terpuji dalam cabang olahraga apa saja atletnya ribut, atletnya tidak menunjukkan profesionalisme, dan sikap tidak terpuji saya coret dari atlet itu. Karena kalau kita tidak melakukan langkah-langkah yang tegas dan keras kita sampai kapanpun tidak pernah bisa melangkah maju.” ungkapnya
Ketiga bagi suporter dan pendukung diharapkan untuk menunjukkan sikap kebersamaan, hindari perselisihan dan perkelahian.
“Ini tidak perlu terjadi bagi suporter pendukung saya minta hormat dari kaki sampai di kepala tidak ada perkelahian selama POPMAL berjalan 10 hari, saya sudah siapkan 1500 gabungan TNI Polri yang kemarin sore telah melaksanakan apel persiapan. Jadi selama bertanding tidak perlu khawatir, di semua step pertandingan ada petugas keamanan baik yang berpakaian dinas maupun pakaian preman, jadi tidak perlu khawatir tidak perlu takut dan kita tidak main-main, kalau ada provokator langsung kita ambil dan kita kasih menginap di villa Polres.” ujarnya.
Keempat kepada para Bupati dan Walikota untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerahnya masing-masing sebagai wujud keberlanjutan pengembangan olahraga di Maluku.
“Saya mohon, saya minta kepada seluruh Bupati dan Walikota tolong dibina anak-anak kita di daerah, sehingga kita bisa bernyanyi dan kita bisa tersenyum ketika kita mengikuti event nasional maupun internasional” ungkapnya.
Dan yang kelima kepada penyelenggara, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mencapai sukses dalam pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses administrasi.
“Tidak ada korupsi di situ, penyelenggara hati-hati semua uang yang kita keluarkan itu ada pertanggungjawaban.” tegasnya
Pada kesempatan yang sama juga Ketua Umum Koni Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya mengatakan Maluku adalah daerah yang luar biasa tadi dikatakan Maluku adalah bumi raja-raja oleh karena itu saya berharap Kedepan muncul kembali atlet-atlet Maluku yang menjadi kebanggaan Indonesia.
“Saya berharap muncul kembali atlet-atlet legenda Maluku seperti petinju Legendaris di masanya hadir bersama saya wakil ketua umum koni, legenda tinju Indonesia Chris John.” Harapnya.
Saya juga terus berharap pada pekan olahraga Nasional ke-21 tahun 2024 di Aceh Sumatera Utara, Maluku peringkatnya akan meningkat karena prestasi yang lebih baik daripada saat keikutsertaannya di Papua.
Norman juga mengatakan bahwa pekan olahraga Provinsi Maluku ini mencerminkan hasil pembinaan olahraga yang dilakukan oleh koni-koni kabupaten kota oleh ketua pengurus cabang olahraga tingkat kabupaten kota, sehingga kabupaten kota yang terbina dengan baik akan mendapatkan prestasi yang juga memadai.
“Oleh karena itu, mari kita bersama menjunjung tinggi sportivitas yang tinggi kemudian para hakim, juri sesuai dengan harapan pak gubernur tadi lakukan dengan seadil-adilnya, para atlet capai prestasi setinggi-tingginya.” Ujarnya