SNI.ID, AMBON : Dominggus Otlief Falauf, lekaki berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai seorang nelayan di Kota Ambon ditemukan tewas gantung diri, Minggu (16/7/2023).
Korban gunakan seutas tali nilon bekas pakai sebagai tali ayunan bayi untuk gantung diri akhiri hidupnya di kamar rumah milik Marthen Luther Tatuhey yang terletak di RT/RW:001/002 Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau itu, Minggu siang.
Kejadian ini pertama kali diketahui saksi Marthen Luther Tatuhey (51) dan istrinya saksi Syane Falauf (49) yang tak lain kakak kandung korban.
Berawal dari saksi Syane dan suaminya, saksi Marthen Luther Tatuhey datangi kamar korban membangunkannya untuk makan siang. Pintu kamar korban saat itu tertutup.
Karena korban tak bukanan pintu kamar, Marthen kemudian coba melihatnya dari ventilasi kamar.
Marthen terkejut akan apa yang dilihatnya, korban sudah gantung diri dalam kamar tersebut.
“Suami saksi langsung melihat dari ventilasi pintu kamar korban dan ternyata korban sudah dalam kondisi gantung diri,”ungkap PS Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Minggu malam.
Marthen seketika itu langsung mendobrak pintu kamar korban.
“Saksi (Marthen) mendobrak pintu kamar korban dan langsung menggendong korban dan dibantu oleh keluarganya untuk memotong tali, kemudian saksi langsung menaruh korban diatas tempat tidur,”sambungnya.
Kurang lebih satu jam kemudian, Tim Identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP dan langsung melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban, selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon untuk visum luar.
Jasad korban saat dievakuasi ke RS. Bhayangkara Ambon, Minggu (16/7/2023) pasca ditemukan tewas gantung diri dalam kamar rumah.
“Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, murni korban meninggal dunia akibat gantung diri,”jelas Juru Bicara Polresta Ambon ini lebih jauh.
Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat sakit apapun ataupun masalah dengan keluarga atau orang lain.
Korban juga sempat mengutarakan niatnya untuk bunuh diri dan mencari-cari tali.
“Dua hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri,”tandasnya.
Pihak keluarga menolak autopsi terhadap jenazah korban. (*)
