Hadiri Panas Gandong Mosilouw, Zulkarnain : Budaya Ini Perlu Dilestarikan, Untuk Pererat Silahturahmi

  • Whatsapp

SNI.ID, AMBON : Ritual adat Panas Gandong/Panas Bongso (peringatan kembali hubungan kekerabatan dan persaudaraan antar warga dua desa atau lebih) merupakan upaya melestarikan budaya.

Calon Bupati Maluku Tengah periode 2024-2029 Zulkarnain Awat Amir yang akrab di sapa (Bang Ozan) menyatakan, ritual Panas Pela yang dilaksanakan lima negeri di Maluku yakni lima negeri basudara yang berbeda agama di Maluku yaitu Tamilouw, Hutumuri, Siri Sori dan dua saudara perempuan mereka yakni, Nyai Intan Bakarbessy dari Negeri Waai serta Nyai Mas – Manuhutu dari Negeri Haria, merupakan upaya merawat identitas masyarakat Maluku untuk mempererat tali silaturahmi antara negeri atau desa, yang sudah terikat sumpah dan ikrar sebagai saudara oleh para leluhur.

“Ritual adat Panas Gandong ini merupakan upaya melestarikan budaya dan untuk mempererat tali silaturahmi antara Lima orang basodara yang sudah terikat sumpah dan ikrar sebagai saudara oleh para leluhur,”kata Ozan kepada wartawan, usai mengikuti acara panas bongso di Tamilouw, Selasa (10/9/24).

Ozan menjelaskan tadi semua orang telah menyaksikan ritual Panas Gandong yang diwariskan dan masih terus dijaga oleh lima negeri ini sebagai sebagai cara semua pihak untuk tetap menjaga melestarikan adat istiadat.

 

“Masyarakat Maluku harus mengerti dan menghargai adat, sebagai budaya yang diwariskan turun temurun kepada generasi selanjutnya. Kami sangat mengapresiasi budaya masih dipertahankan, dijaga, dan dilestarikan oleh Gandong Lima saudara ,” jelasnya.

 

Menurutnya, kegiatan Panas Gandong ini bagus dan mantap apalagi kita orang Maluku punya Budaya dan dah satu kebisaan yang bisa di lakukan secara bersama-sama atau gotong royong yang di sebut Masohi, itu kehidupan yang paling terasa apalagi kita satu darah.

Baca Juga:  Momen Ortu Catar Akpol ke Udinus Semarang: Lihat Saja Sudah Senang

 

“Insya Allah, kalau saya Zulkarnain Awat Amir (OZAN) dan pasangan Mario Lawalata terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah periode 2024-2029 maka kegiatan seperti ini akan terus berjalan dan pastinya ada kegiatan-kegiatan tambahan lainnya agar waktunya agak lebih lama,”pungkasnya.

 

“Saya berharap melalui kegiatan ini hidup kita akan selalu hidup rukun-rukun,damai-damai bagus-bagus, saling baku bantu, saling baku lihat, saling baku topang biar nanti efek positif untuk anak cucu kedepannya,” harapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *