SNI.ID, Saparua – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan kondusif di dalam lembaga pemasyarakatan, Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, turun langsung memantau kegiatan kerja bakti warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang digelar pada Jumat (18/7).
Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilakukan di Lapas Saparua.
Kegiatan tersebut meliputi pembersihan area blok hunian, halaman tengah, fasilitas umum, saluran air, serta penataan taman kecil yang berada di sekitar lingkungan Lapas. Seluruh WBP tampak antusias menjalankan aktivitas tersebut dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
Kalapas Pramuaji Buamonabot tidak hanya hadir memantau, tetapi juga memberikan arahan langsung dan semangat kepada para WBP.
Ia didampingi Kepala Regu Pengamanan IV, Michael Alvian, yang turut memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai prosedur keamanan.
“Kehadiran kami di tengah-tengah warga binaan adalah bentuk dukungan terhadap proses pembinaan. Kami ingin membangun lingkungan yang sehat secara fisik maupun mental, dan semua itu dimulai dari hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan,” ungkap Kalapas Pramuaji.
Sementara itu, Michael Alvian menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan sikap positif dan kebiasaan hidup bersih di dalam Lapas.
“Dengan lingkungan yang bersih dan tertata, warga binaan bisa lebih nyaman dan termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan kerja bakti ini juga menjadi sarana untuk mempererat rasa kebersamaan dan gotong royong antar sesama WBP. Kalapas berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala dan melibatkan seluruh blok hunian secara bergiliran.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga mencerminkan disiplin dan kepedulian terhadap sesama,” tambah Kalapas.
Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Dengan dukungan penuh dari petugas dan partisipasi aktif warga binaan, Lapas Saparua terus berkomitmen menjadi tempat pembinaan yang produktif, manusiawi, dan mencerminkan nilai-nilai positif di dalam kehidupan pemasyarakatan. (*)
