AMBON, SNI.ID – Guna mencegah abrasi melestarikan alam dan melindungi garis pantai, Korem 151/Binaiya melaksanakan penghijauan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai desa Wakal, Kamis (26/8/21).
Kegiatan ini juga diikuti oleh media online Malukunews.co berkerjsama dengan Komando Resor Meliter (Korem) 151 Binaiya melaksanakan aksi social menanam 1000 anakan mangrove yang bertempat di pantai Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Danrem 151 Binaiya, Maijen TNI. Arnold Ritiauw, mengatakan aksi penanaman pohon mangrove yang dilakukan ini tujuannya adalah bisa menimalisir kerusakan pantai yang terjadi disepanjang Negeri Wakal.
”Hal ini terjadi pada saat musim barat yang dimana ombaknya sangat besar,”kata Danrem kepada wartawan usai melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Wakal, Kamis (26/8/21).
Danrem menjelaskan, dengan adanya gerakan menanam pohon mangrov yang ditarget pertama 1000 pohon ini. Kita berharap semoga pohon-pohon itu tumbuh dengan baik agar bisa menjadi penahan ombak dan melindungi pantai dan jalan yang ada di daerah Wakal.
“Setelah ini rencana berikutnya kita akan melihat pantai-pantai di sepanjang Jesirah Leihitu maupun Salahutu yang memang sangat diiriskan dengan ombak ketika datangnya musim barat, olehnya itu kita upayakan untuk menanam lagi kedepan,”jelas Danrem.
Ditempat yang sama, Raja Negeri Wakal Azjah Suneth juga menyampaikan, terima kasih kepada Danrem Binaiya 151 yang telah meluangkan waktunya datang di Negeri Wakal dalam acara penanaman pohon mangrove tersebut.
“Seperti apa yang disampaikan pak Danrem selain Negeri Wakal mungkin ada Negeri-Negeri lain juga yang berada dipesisir pantai untuk kemudian program ini bisa dilanjutkan kembali, ia pun berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar melihat masalah ini lebih serius,”ungkapnya. (SNI-01)
