SNI.ID, KKT : Dalam sebuah dialog interaktif yang diadakan oleh Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Jemaat GPM Saumlaki, Dr. Juliana Ratuanak, seorang dokter dan calon Wakil Bupati, mempresentasikan konsep “Bangun Tanimbar”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Gereja Ebenhaezer, Selasa (17/9/24). Dialog ini dipandu langsung oleh Pendeta Mario Lawalata dengan tema berfokus pada masalah paling mendasar di Tanimbar yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.
Presentasi ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi audiens untuk bekerja sama menuju visi dan misi yang dibagikan.
Dr. Juliana Ratuanak, yang dikenal karena dedikasinya terhadap masyarakat dan komunitas, berbicara tentang pentingnya membangun Tanimbar, sebuah pulau yang terletak di provinsi Maluku Barat Daya, Indonesia.
Dia berbicara tentang potensi yang besar dari Tanimbar dan bagaimana itu dapat menjadi pusat pertumbuhan dan kemakmuran bagi penduduk lokal dan masyarakat sekitarnya.
Selama presentasinya, Dr. Juliana Ratuanak menyoroti pentingnya membangun infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan, serta meningkatkan ke pendidikan, kesehatan, dan layanan penting lainnya.
Dia juga menekankan pentingnya mempromosikan dan melindungi lingkungan alami yang unik dan beragam di Tanimbar.
Audien merespons dengan antusiasme dan bersemangat, dan banyak yang mengungkapkan keinginan mereka untuk terlibat dalam proyek ini.
Dr. Juliana Ratuanak mengundang semua orang untuk bergabung dengan dia dan berpartisipasi dalam visi dan misi “Bangun Tanimbar” untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang yang tinggal di Tanimbar.